Fokus PanturaFokus IndramayuInisial Kelompok MAA Debitur Macet BPR Karya Remaja Berjumlah Rp4,8 Miliar

Inisial Kelompok MAA Debitur Macet BPR Karya Remaja Berjumlah Rp4,8 Miliar

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Plt Direktur Utama BPR Karya Remaja, Bambang Supeno, telah melansir dibeberapa media online bahwa terdapat 16 Anggota DPRD Indramayu terlibat kredit macet sebesar Rp141 miliar menyebabkan status Perumda ini kolep. Namun berita yang beredar itu buru buru disangkal, jika hanya satu inisial NHY yang masuk dalam daftar debitur macet dari oknum DPRD Indramayu.

Sanggahan Direksi BPR Karya Remaja tersebut dilakukan pasca Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Muhamad Ali Akbar(MAA) membantah masuk dalam 16 nama Debitur BPR Karya Remaja sebagaimana dilansir beberapa media online baru baru ini dalam konferensi pers, Jumat 14 April 2023.

“Saya masuk dalam inisial MAA mungkin Muhamad Ali Akbar sebagai Debitur BPR Karya Remaja, padahal saya jelaskan tidak pernah menabung maupun meminjam uang kepada BPR Karya Remaja,” tandas Ali, mengklarifikasi pemberitaan media.

Data yang diperoleh Fokuspantura.com dari sumber terpercaya menyebutkan, ternyata daftar pinjaman besar hasil temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2021 update Maret 2022, ditemukan inisial MAA dimaksud memiliki total angka kredit macet sebesar Rp4,8 miliar terdiri dari 6 nama debitur.

Kelompok Inisial MAA ini jika dibaca dari data yang diperoleh tidak mengarah kepada Anggota DPRD Indramayu Muhamad Ali Akbar (MAA) tetapi kepada salah satu orang yang pernah menduduki posisi jabatan di BPR Karya Remaja.

Dari jumlah kredit macet sebesar Rp4,8 miliar tersebut nama inisial MAA tercatat memiliki hutang ke BPR Karya Remaja sebesar Rp770 juta, inisial JNO sebesar Rp410 juta, UMA sebesar Rp670 juta, SHI sebesar Rp880 juta, N sebesar Rp 890 juta dan NS sebesar Rp1,250 miliar.

Seperti yang dilaporkan jajaran direksi BPR Karya Remaja menyebutkan sejumlah anggota DPRD Indramayu ikut menikmati kredit macet sekitar 16 orang, mereka menjadi kordinator kredit kelompok.

“Sebanyak 16 orang ini menjadi koordinator kredit kelompok dan membawahi nama-nama yang hanya dipinjam kartu identitasnya untuk memuluskan kredit. Selanjutnya modus itu disebut dengan istilah kredit topengan,” jelas Direktur Operasional BPR Karya Remaja, Bambang Supena kepada wartawan belum lama ini.

Nama-nama anggota DPRD Indramayu yang diduga masuk dan ikut menikmati kredit macet itu berinislal ATS, MC, KSW, Hlm, Srj, AA, Kst, JF, MAA, ANH, MS, RLW, YS, DH, AL dan Nhy. Nama terakhir adalah salah satu anggota DPRD Indramayu. Jumlah kredit macet dibawah koordinator kelompok mencapai Rp141 miliar lebih.

“Nama-nama nasabah dibawah koordinator kelompok hanya dipinjam identitasnya saja, dan mengaku tidak menikmati uangnya. Akan tetapi pengakuan ini masih kami dalami, apakah yang bersangkutan memang benar-benar hanya dipinjam nama atau ikut menikmati uang kredit,” kata Bambang.

Terkait dengan anggota DPRD, nama Nhy dibenarkan oleh Bambang menjadi salah satu koordinator kelompok. Yang bersangkutan, kata dia, meminjam dua identitas yakni HS dan S dengan nilai kredit sebesar Rp784 juta lebih.

Sementara itu, sejumlah anggota DPRD Indramayu lain yang memiliki tunggakan kredit tidak masuk dalam debitur bermasalah karena angsuran mereka tercatat lancar.

Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin, menegaskan, pihaknya akan memberikan klarifikasi terhadap nama Anggota DPRD inisial NHY yang diberitakan beberapa media online pada saat Badan Kehormatan DPRD Indramayu melakukan pertemuan dengan Plt Dirut BPR Karya Remaja pada Selasa 18 April 2023 mendatang.

“Nanti setelah ada kepastian dulu dari Plt Dirut BPR Karya Remaja siapa yang dimaksud NHy sebagaimana dalam pemberitaan di media, agar persoalannya semakin jelas kami hadirkan juga NHy dimaksud atau bukan, karena ini masih azas praduga,” tandas Ketua DPD Partai Golkar Indramayu ini.

ads

Baca Juga
Related

28 Tahun Beroperasi, Polytama Perkuat Sinergi Stakeholder

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- PT Polytama Propindo (Polytama), perusahaan yang bergerak di...

Penyandang Disabilitas Kuningan Minta TPS Khusus

KUNINGAN,(Fokuspantura.com),-  Ribuan penyandang disabilitas di Kabupaten Kuningan meminta penyelenggara...

Pilwu Gratis Dibayangi Saber Pungli

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemilihan Kepala Desa (Kuwu) di Kabupaten Indramayu, akan...

Syaefudin : DPD Partai Golkar Indramayu Tetap Solid

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu, Syaefudin mengatakan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu