GNPK RI dan LSM Gestamor Bagikan 1.500 Tajil

banner 120x600
INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Organisasi Massa Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) Kabupaten Indramayu Jawa Barat dan Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Simpatisan Amor (LSM Gestamor) Indramayu bagikan ta’jil santapan awal buka puasa kepada pengendara yang melintas di jalan Jatibarang Karangampel Desa Sleman lor Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Senin (11/6/2018)
 
Sekitar 1.500 bungkus ta’jil berupa aneka kolak disiapkan untuk membantu masyarakat dalam menunaikan ibadah puasa untuk sajian santap menu buka puasa.
 
Pembagian berlangsung di jalan raya Sleman lor blok bujed tepatnya di depan Kantor Sekretariat GNPK RI Indramayu, turut mendapingi  komunitas Barisan Anak Daerah Indramayu Trail (Bandit) yang di Ketuai Radisa.
 
Ketua GNPK RI Indramayu, Djaja mengatakan pembagian ta’jil ini adalah agenda rutin setiap tahun di bulan ramadhan.
 
“Alhamdulillah kegiatan ini kami agendakan setiap tahun dan sudah berlangsung ke dua tahun ini,” ujarnya kepada awak media
 
Ia menambahkan, kali ini pihaknya sudah menyiapkan ribuan bungkus takjil berbentuk aneka kolak, lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
 
“Alhamdulillah kami juga bisa berperan aktif ikut andil kepada masyarakat meski hanya sementara baru bisa membagikan takjil. Kami membagikan takjil sekitar seribu limaratus buah yang dibagikan kepada pengendara yang melintas,” jelasnya.
 
Hal senada dikatakan Ketua LSM Gestamor Indramayu, Jubaedi mengatakan semoga kegiatan bagi ta’jil ini bisa diterima baik oleh masyarakat sebagai wujud organisasi yang peduli terhadap masyarakat.
 
Salah satu pengendara sepeda motor yang menerima takjil, Suhandi asal Karangampel menuturkan dirinya mengapresiasi atas kegiatan bagi-bagi takjil yang kepada pengendara ini.
 
“Sangat positif kegiatan bagi takjil ini, kami sangat menyambut baik atas takjil yang dibagikan kepada pengendara yang melintas. Kami mengucapkan terimakasih,” tutupnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu