INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Sekretaris Daerah, Rinto Waluyo, berjanji akan mengajukan permohonan pembahasan anggaran kepada DPRD Indramayu sebesar Rp50 miliar untuk dibahas dan ditetapkan guna melakukan program percepatan penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
“Kalau tadi teman – teman DPRD meminta waktu 3×24 jam, saya akan ajukan 2×24 jam kepada DPRD,” kata Rinto mengakhiri acara Raker bersama Pimpinan DPRD Indramayu, Kamis(2/4/2020) kemarin.
Ia langsung mengintruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dan Asda II Setda Indramayu, untuk menyusun rencana kebutuhan bagi penanggulangan Covid-19 yang saat ini sangat dibutuhkan.
Opsih refocusing anggaran yang akan disediakan dari rencana anggaran Pilkada Indramayu, nampaknya masih perlu menunggu kepastian keluarnya Perppu oleh Presiden tentang penundaan Pilkada. persoalan itu juga menjadi penentu bahwa pengajuan anggaran yang nanti akan dibahas di Banggar DPRD menjadi catatan DPRD Indramayu.
“Termasuk status daerah ini menjadi kunci penentu, apakah anggaran tersebut bisa dibahas atau tidak, kita ini masuk daerah apa ? , nanti akan kita tanyakan di pembahasan Banggar,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Rahman.
Menurutnya, hal yang paling mudah untuk cepat menanggulangi refocusing menurut Rahman, dari alokasi penyertaan modal di BUMD sebagai penutup Belanja Tak Terduga (BTT). Dengan rencana Pemkab menggelontorkan modal Rp700 miliar secara bertahap peluangnya bisa digeser dan sangat aman.
“Dari pada harus menunggu keputusan Perppu terang Pilkada, anggaran penyertaan modal itu lebih aman,” katanya.
Pihaknya memastikan untuk mencari solusi anggaran Rp50 miliar ada beberapa alternatif untuk bisa di refocusing.