INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Ribuan baliho Kang Ady Setiawan yang sudah tersebar disetiap pelosok baik di pedesaan, pinggir jalan raya hingga ditempat tempat strategis di Kabupaten Indramayu dicopot oleh kadernya.
Hal itu dilakukan untuk menjaga kondusifitas dimata masyarakat yang dikarenakan nama Ady Setiawan alias Bakul Banyu atau yang dikenal juga dengan sebutan Pak De Air, membatalkan maju sebagai salah satu calon wakil bupati Indramayu.
Pencabutan baliho Ady Setiawan yang sudah dilakukannya sejak Senin malam, 5 Agustus 2024, oleh para kadernya itu, sudah terkumpul sebanyak lima ratus baliho.
Upaya pencabutan baliho tersebut akan terus dilakukannya hingga tidak ada yang tersisa. Bahkan informasi yang diterima dilapangan baliho Ady Setiawan jumlahnya hampir sama dengan baliho Nina Agustina.
Ditemui di lokasi relawan Ady Setiawan, yakni Hasyim mengatakan, bahwa pihaknya sejak Senin malam bersama timnya sudah mengeksekusi ratusan baliho hingga dilanjut pada Selasa 6 Agustus 2024.
Hasyim menjelaskan, pihaknya miris dengan informasi yang beredar bahwa nama Ady Setiawan tidak melanjutkan maju di Pilkada Indramayu. Dikarenakan beliau akan kembali sebagai Bakul Banyu yang patuh pada pimpinan.
“Sudah dua hari ini saya mencabut baliho Pak Ady Setiawan. Jumlahnya sudah ada lima ratus baliho yang saya kumpulkan di rumah saya,” ujar Hasyim.
Sementara itu Ady Setiawan saat di konfirmasi kebenaran pencabutan balihonya mengatakan meskipun tidak sesuai dengan harapan dan janji , tapi dirinya tidak sakit hati ataupun kecewa karena dirinya melakukan itu tulus untuk kebaikan masyarakat dan mengikuti perintah dari pimpinan atau atasannya.
“Saya ikhlash mas, meskipun kembali harus mengorbankan tabungan pribadi orang rumah untuk kedua kalinya setelah dulu juga kecewa karena gagal pergantian antar waktu, sekarang juga sama gagal,” tuturnya.
Namun sebagai santri Ady Setiawan sudah menunjukan sikap ketaatan kepada pimpinan dan atasan.
“Mungkin ini terakhir mas karena saya sudah tidak kuat lagi, lebih baik saya mengakhiri tugas kedinasan saya karena malu dan bingung, ” imbuhnya.
Ady juga menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya kepada masyarakat Indramayu dan terima kasih atas kesempatannya bisa mengabdi di Bumi Wiroldra. Menurutnya politik memang dinamis dan dirinya mengucapkan selamat berjuang kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina, karena masih meyakini jika Nina juga serius mengusahakannya tapi konstelasi politik memang penuh dinamika.
“Mohon maaf kepada seluruh masyarakar Indramayu dan terima kasih kepada ibu Nina Agustina atas kesempatan yang diberikan kepada saya,” pungkas Ady Setiawan mengakhiri pembicaraannya. (Jujun Juhanda/FP)