INRRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bupati Indramayu, Nina Agustina, akhirnya hadir pada Rapat Paripurna Hak Interpelasi yang di gelar DPRD Indramayu, Kamis, 17 Februari 2022.
Seperti diketahui, agenda Hak Interpelasi pada minggu kemarin di skor lantaran Bupati Indramayu berhalangan hadir, dikarenakan ibundanya yang sedang sakit dan hanya diwakilkan oleh Sekda Rinto Waluyo, mayoritas wakil rakyat kecewa.
Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian jawaban Bupati Indramayu atas Interpelasi DPRD itu, dipimpin Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin di dampingi para wakil ketua.
Kehadiran Bupati Indramayu pada rapat interpelasi dewan itu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan anggota dewan terkait persoalan-persoalan yang terjadi di Kabupaten Indramayu.
Mulai dari rotasi pegawai, status PPAT Camat, kekeliruan program unggulan Bupati yakni De-Kat (Desa Kabeh Terang) yang seharusnya ditopang APBD Kabupaten, pelayanan diskriminatif di program Dokmaru (Dokter Masuk Rumah), kekeliruan SK Dirut PDAM dan persoalan lainnya.
FOKUS BACA INI JUGA : Rapat Paripurna Hak Interpelasi Diskor, Mayoritas Anggota DPRD Indramayu Kecewa
Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, apapun semuanya ada solusinya dan bisa di perbaiki serta saling mengingatkan. Karena semuanya adalah untuk Indramayu lebih baik lagi. Upaya sinergitas harus terus dilakukan karena DPRD adalah mitra yang sejajar yang pastinya tidak mengedepankan ego masing-masing.
“Banyak hal yang perlu diperbaiki dari pertanyaan-pertanyaan yang kemarin itu dari tanggal 11, tadi juga di jawab. Mungkin ada kekurangan, kita bukan tuhan. Kesempurnaan milik Allah,” ucap Bupati Nina Agustina usai menghadiri Rapat Paripurna Hak Interpelasi.
FOKUS BACA INI JUGA : Sekda Rinto Waluyo Beberkan Alasan Bupati Indramayu Absen
Bupati Indramayu juga mengakui satu kesalahan yang mungkin dirinya sebagai kepala daerah yang tidak teliti ataupun menghentikan atau seperti apa.
“Tapi kedepannya mencari solusi bukan mencari kesalahan kebelakang”, katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Indramayu Syaefuddin mengatakan, Legislatif dengan Eksekutif bersama-sama dalam rangka untuk bagaimana berkembang dalam kebaikan. Pengakuan Bupati juga bukan berarti pengakuan salah, tapi lebih kepada kekurangan dan itu sama-sama kedepan untuk diperbaiki dalam rangka Indramayu lebih baik lagi.
“Adapun masukan, saran, pendapat tadi sudah disampaikan. Saya tahu sendiri Bupati sudah mencatat semuanya. Dan nanti Insya Allah di tnaggal 15 Maret, akan ada jawaban tertulis atas apa yang sudah disampaikan,” Ucapnya.


























