INDRAMAYU,(Fokupantura.com),- PT PLN (Persero) memenangkan perkara terhadap gugatan tim advokasi hak atas keadilan iklim tentang izin lingkungan PLTU Indramayu 2X1000 MW. Kepastian kemenangan tersebut termuat dalam amar putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN)Jakarta No.38/B/LH/2018/PT.TUN.JKT, tanggal 9 April 2018.
Informasi yang diperoleh, amar putusan PTTUN Jakarta menyebutkan, eksepsi PT PLN (Perseroan) UIP JBT tentang daluarsa gugatan izin lingkungan dinyatakan diterima. Selanjutnya PTUNN Jakarta membatalkan putusan PTUN bandung.
Kuasa hukum PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah I (UIPJBTI),
Khalimi menyampaikan, kemenangan tersebut menegaskan bahwa izin lingkungan PLTU Indramayu 2×1000 MW adalah sah, berarti pula pembangunan pembangkit batubara sebaga proyek strategis nasional berjalan mulus tanpa gangguan.
Ia mengimbau, pasca kemenangan gugatan ini mengakhiri semua bentuk tuntutan, hasutan dan pandangan-pandangan keliru terhadap adanya pembangunan PLTU Indramayu 2×1000 MW, dan warga yang masih menggarap lahan PLTU Indramayu 2×1000 MW tanpa hak dan segera meninggalkan.
Diberitakan sebelumnya, Pengadilan Tata Usaha
Negara Bandung pada 6 Desember 2017 lalu melalui putusan no. 90/G/LH/2017/PTUN.BDG mengabulkan gugatan pencabutan SK Izin Lingkungan yang diterbitkan Bupati Indramayu, karena seharusnya itu menjadi kewenangan Gubernur Jabar.
Para penggugat yakni tiga warga Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Dawinah bt Darmin dkk menguasakan pada Tim Advokasi Hak atas Keadaan Iklim berkantor di Kota Bandung.
Atas putusan PTUN Bandung tersebut, PT PLN
(Persero) UIP JBT I selaku pemrakarsa pembangunan PLTU Indramayu 2×1000 MW mempunyai kepentingan karena pemegang SK Izin Lingkungan sehingga masuk sebagai Tergugat II Intervensi di samping Bupati Indramayu sebagai Tergugat. Pencabutan SK Izin Lingkungan menjadikan pihak PT PLN (Persero) mengajukan banding ke PTTUN Jakarta dan selanjutnya PutusanPTTUN Jakarta mengabulkan banding PT PLN(Persero).
Demo PLTU 2 Berlangsung, Eksepsi PT PLN (Persero) Dikabulkan
Kebanggaan warga mengagungkan putusan PTUN
Bandung saat berorasi di kantor PT PLN (Persero) UIP JBT I jln Karawitan No. 32 Bandung atas kemenangan gugatan Izin Lingkungan PLTU
Indramayu 2×1000 M W, harus berakhir.
Pendemo rupanya tidak tahu pada saat demo
berlangsung, penasihat hukum PT PLN (Persero) UIP JBT I, Khalimi ,sedang menerima salinan putusan PTTUN Jakarta di PTUN Bandung.
Dikonfirmasi tentang putusan PTTUN Jakarta,
Khalimi membenarkan jika pada, Rabu (18/4/2018) kemarin, telah mendapatkan salinan putusan di PTUN Bandung atas putusan PTTUN Jakarta.
“Betul telah kami terima. Alhamdulillah, putusan
PTUN Bandung no. 90/G/LH/2017 tanggal 6 Desember 20l7 dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta melalui putusan no. 38/B/LH/2018/ PT.TUN.JKT tgl 9 April 2018. Intinya izin lingkungan PLTU Indramayu 2×1000 mw tetap sah. Gugatan tiga warga Desa Mekarsari dinyatakan lewat waktu (daluarsa),” kata Khalimi.
Terhadap kemenangan ini menurut khalimi agar
siapapun menghentikan provokasi2 kemenangan
PTUN Bandung sebagai alat untuk menolak pembangunan PLTU 2 Indramayu.
“Gugatan izin lingkungan dibatalkan,izin lingkungan sah, jadi sudah tidak ada lagi alasan menolak pembangunan pltu indramayu 2×1000 mw”, tegas dia.
Menurutnya setelah salinan putusan didapat akan langsung menyampaikan ke General Manager PT PLN (Persero) UIP JBT I.
“Langkah-langkah lanjutan pasca putusan PTUN Jakarta kami kordinasikan ke pak GM, termasuk soal adanya pemanfaatan tanah PLTU 2 Indramayu oleh beberapa warga tanpa izin,” pungkas Khalimi.