banner 728x250

Atap Pasar Patrol Nyaris Ambruk

banner 120x600
PATROL, (Fokuspantura.com),- Kondisi atap pasar Patrol, Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, yang didirikan pada tahun 70 an dengan kontruksi kayu kini mulai patah disejumlah titik dan mengancam keselamatan warga baik para pedagang maupun pengunjung pasar, kendati begitu sepertinya luput dari perhatian Pemda İndramayu yang tidak segera mengambil langkah serius guna melakukan perbaikan, Bukan hanya itu lingkungan pasar yang dipenuhi genangan air dan becek memberi kesan kumuh sehingga menjadi bahan pembuktian tidak terpeliharanya pasar yang menjadi sentral dagang sayur mayur di wilayah barat İndramayu.
 
Sementara dari keterangan yang dihimpun dilapangan, nilai pendapatan yang bersumber dari retribusi pedagang bisa mencapai angka jutaan rupiah per hari, hal itu menjadi sorotan warga yang kerap mempertanyakan biaya pemeliharaan pasar.
 
Kepala Pasar Patrol, Midi, ketika ditemui diruang kerjanya, Rabu (31/1) mengatakan, jumlah ruang pedagang yang ada di pasar Patrol sebanyak 154 kios dan 530 los ditambah dengan ratusan pedagang pelataran, adapun nilai retribusi yang harus disetorkan ke Pemda Indramayu melalui dinas terkait untuk tahun 2019 ditargetkan 400 jutaan per tahun atau kisaran satu juta lebih per hari.
 
“Target tahun 2019 retribusi yang harus disetorkan sebesar 400 jutaan per tahun,” ujarnya.
 
Mengenai kondisi bangunan yang sudah memprihatinkan, Midi, mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kepada dinas dan sudah dilakukan peninjauan, hanya untuk realisasi guna dilakukan perbaikan belum bisa dipastikan, namun begitu untuk antisipasi sudah dilakukan musyawarah dengan pengurus Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Patrol agar bisa dicarikan solusi sembari nunggu realisasi dari pihak dinas.
 
“Kami merasa prihatin dengan kondisi bangunan pasar Patrol, untuk itu sembari menunggu renovasi dari pihak dinas, kami lakukan musyawarah dengan IPP untuk dilakukan antisipasi,” terangnya.
 
Terpisah, Ketua IPP Patrol, H. Cakmad, mengatakan, patahnya atap bangunan pasar sudah berlangsung lama hanya saja bertahap, hal itu sangat menghawatirkan bagi keselamatan pedagang maupun pembeli, meski permasalahan tersebut sudah dilaporkan ke pihak dinas, hingga saat ini belum ada tanda – tanda dilakukan perbaikan.
 
“Kami berharap kendati ada wacana dilakukannya renovasi total ataupun relokasi, setidaknya untuk antisipasi sementara perlu dilakukan perbaikan atap guna keselamatan warga yang ada di area pasar Patrol,” keluhnya.
 
Diakuinya, sebagai sentral dagang sayur masur dan sembako di wilayah barat Indramayu dengan serapan pembeli dari luar wilayah Kabupaten Indramayu, aktivitas pasar Patrol berlangsung 24 jam sehingga memiliki potensi yang cukup tinggi untuk pertumbuhan ekonomi warga yang berdampak pula pada peningkatan PAD Indramayu, maka sangat layak jika diciptakan sebagai pasar dengan desain yang lebih baik.
 
“Bangunan pasar Patrol sudah cukup tua hingga tidak jarang rangka atap yang patah sehingga perlu segera dilakukan langkah penanggulangan guna penyelamatan aset perekonomian warga dan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu