SwasembadaPelabuhan Patimban Ancam Pendapatan Nelayan

Pelabuhan Patimban Ancam Pendapatan Nelayan

SUKRA, (Fokuspantura.com),- Pembangunan pelabuhan lantai pasok Patimban di Kecamatan Pusakanegara Kabupaten Subang, disinyalir akan mengakibatkan penurunan pendapatan para nelayan sekitar. Hal itu diungkapkan sejumlah nelayan Tanjungpura Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra dan nelayan Desa Sukahaji Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu.
 
Pasalnya, mobilitas kapal pekerja yang saat melakukan aktivitas proyek pembangunan pelabuhan ditambah dengan keberadaan kapal – kapal besar manakala pelabuhan tersebut difungsikan, akan mengganggu aktivitas para nelayan yang ada disekitar area pelabuhan.
 
Menyikapi hal itu, Anggota Komisi V DPRRI Fraksi Golkar, H. Daniel Mutaqiem Syafiuddin, meninjau langsung keberadaan nelayan Tanjung Pura, yang diprakarsai LSM KPK Nusantara, dihadiri Camat Sukra, H. Achmad Mansyur, Kepala Desa Ujunggebang, H. Kusnato, Anggota Komisi l dan IV DPRD ll Indramayu, Karsiwan dan Warim, serta puluhan warga setempat,  di area wisata Pantai Tanjungpura, Jum’at (1/2).
 
Menurut Daniel Mutaqien, keberadaan pelabuhan Patimban harus bisa memberikan kontribusi yang jelas bagi para nelayan maupun masyarakat lainnya yang ada di sekitar area pelabuhan, karena tidak menutup kemungkinan aktivitas pelabuhan akan berdampak pada penurunan produksi nelayan.
 
Untuk itu, lanjut Daniel, melalui kunjungan tersebut, pihaknya akan mengakomodir aspirasi masyarakat Desa Ujunggebang terutama para nelayan, untuk kemudian dijadikan pembahasan  dipersidangan legislative bersama pihak Kementrian terkait, sehingga bisa memberi proteksi bagi para nelayan untuk kesetabilan perekonomiannya.
 
“Pelabuhan Patimban akan berdampak pada penurunan produksi nelayan untuk itu harus ada kontribusi yang jelas bagi nelayan Tanjungpura dan ini akan kami bahas secara serius bersama pihak Kementrian terkait,” ujarnya.
 
Sementara itu, Ketua LSM KPK Nusantara Indramayu, Agus Suherman, mengatakan, kedatangan Anggota Komisi V DPR RI, Danie Mutaqien merupakan bentuk interaksi positif sebagai daya dukung upaya peningkatan perekonomian nelayan di wilayah Tanjungpura, buka hanya itu upaya lain yang tengah ditempuhnya adalah dengan melakukan pendampingan warga terkait tata ruang obyek wisata Pantai Tanjungpura guna membuka ruang perkembangan ekonomi masyarakat setempat.
 
“Saat ini kami mencoba membuka ruang pertumbuhan ekonomi warga dengan melakukan penataan kembali Pantai Tanjungpura dengan posisi yang lebih menarik sehingga akan menambah kepeminatan pengunjung,” terangnya.
 
Ditempat yang sama, salah satu warga Desa Ujunggebang, Sarjani, mendesak para anggota legislative agar lebih peduli terhadap kondisi masyarakat serta harus dapat mengakomodir aspirasi warga sebagai bahan untuk mendesak pihak perusahaan baik Pelabuhan ataupun PLTU Indramayu, dimana keberadaan kedua perusahaan raksasa tersebut menjepit posisi Desa Ujunggebang yang berada diantara keduanya sehingga mengancam kesinambungan hidup para nelayan di Tanjungpura.
 
“Kami berharap kedatangan para Anggota Legislative baik Pusat maupun Daerah, bisa memberikan solusi bagi kesinambungan hidup para nelayan Tanjungpura yang berada ditengah antara Pelabuhan Patimban dan PLTU Indramayu, yang selama ini tidak jelas kontribusinya bagi nelayan,” tandasnya.
ads

Baca Juga
Related

Air Mancur Sri Baduga Purwakarta Siap Dibuka

PURWAKARTA,(Fokuspantura.com),- Pemkab Purwakarta berencana akan kembali membuka pertunjukan air mancur...

LD PBNU Hadang Paham Terorisme

MAJALENGKA(Fokuspantura.com),- Dalam rangka menangkal penyebaran paham, ideologi serta gerakan...

Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa Padati Warkop Kopid Patrol

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang dinantikan...

Benarkah SP Anggi dari DPC PDI-P ? Ini Faktanya.

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Target upaya kriminalisasi terhadap pengurus DPC PDI Perjuangan, Kabupaten...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu