Aleg Sri Wahyuni Utami Paparkan Program Penurunan Stunting Tahun 2025

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Sri Wahyuni Utami, melaksanakan agenda Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, dengan salah satu fokus utama pada evaluasi upaya percepatan penurunan stunting sesuai target Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting 2025. Minggu, 16 November 2025.

Dalam kunjungan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB tersebut, Sri Wahyuni Utami meninjau beberapa titik pembangunan fisik dan program layanan masyarakat, termasuk fasilitas kesehatan, pelayanan gizi, serta pelaksanaan intervensi sensitif dan spesifik bagi kelompok berisiko stunting.

“ Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia. Tahun 2025, target penurunan stunting sudah sangat jelas dan harus kita kawal bersama. Pemerintah pusat menargetkan prevalensi stunting turun menjadi 18,8 persen, dan Jawa Barat harus menjadi provinsi yang mampu berkontribusi nyata terhadap pencapaian target tersebut,” tegas Sri Wahyuni Utami.

Selama kegiatan pengawasan, pihak kecamatan dan puskesmas Balongan memaparkan perkembangan terkini program penanganan stunting, termasuk data sasaran ibu hamil, balita berisiko, ketersediaan makanan bergizi, hingga progres intervensi lintas sektor. Beberapa kendala juga disampaikan, seperti kebutuhan peningkatan layanan posyandu, ketersediaan fasilitas penimbangan, dan penguatan edukasi gizi keluarga.

Sri Wahyuni Utami menekankan pentingnya integrasi data berbasis desa/kelurahan serta optimalisasi peran kader dalam mendukung basis data tunggal stunting, sebagaimana diarahkan dalam Stranas Stunting 2025–2029.

“Ke depan, penguatan data menjadi kunci. Jika data akurat, maka intervensi tepat sasaran. Saya mendorong setiap unsur mulai dari kecamatan, desa, puskesmas, hingga kader posyandu untuk bekerja secara terkoordinasi,” ujarnya.

Agenda pengawasan ini juga membahas capaian pembangunan fisik yang berjalan di Balongan, seperti perbaikan infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, dan layanan publik lainnya yang mendukung ekosistem sehat bagi tumbuh kembang anak.

Kegiatan ditutup dengan peninjauan lapangan serta penyusunan catatan evaluasi. Hasil pengawasan akan dibawa ke DPRD Provinsi Jawa Barat sebagai bahan pembahasan bersama OPD terkait untuk memastikan pembangunan dan penurunan stunting di Kabupaten Indramayu berjalan lebih cepat dan terukur.(Red/Adv/FP)

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu