banner 728x250

Sidkon Rawiyajidi Kembali Jabat Kepala MAN 3 Indramayu

banner 120x600
INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Setelah empat tahun meninggalkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Indramayu, guna memotori MAN 2 Indramayu yang berada di wilayah Kecamatan Karangampel, kali ini Sidkon Rawiyajidi, kembali memimpin sekolah yang benaung di Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu yang berkedudukan di wilayah Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, yakni MAN 3 Indramayu, menggantikan Safwan Maulana, dimana sebelumnya Sidkon Rawiyajidi pernah memimpin Madrasah Aliyah tersebut untuk periode 2014 – 2017, adapun Kepala Sekolah MAN 3 Indramayu, Safwan Maulana dipindah tugaskan ke Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat, selaku Kepala Sekolah MAN 4 Bogor.
 
Adapun sebagai bentuk penghormatan terhadap pemimpin, jajaran  tenaga pendidik  dan kependidikan MAN 3 Indramayu, menggelar acara  Pisah Sambut  Kepala Sekolah yang di hadiri langsung Kasi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kemenag Indramayu, sejumlah guru MAN 2 Indramayu serta Ketua Komite Sekolah MAN 3,  yang dimeriahkan dengan pentas hadro pelajar MAN 3 Indramayu, bertempat di aula setempat, Rabu (12/1/2021).
 
Kasi Dikmad Kemenag Kabupaten Indramayu, H. Zaenal Arifin, disela acara, mengatakan, pada proses pisah sambut yang sertai dengan serah terima jabatan, bukan hanya nelepas dan menyerahkan jabatan sesuai SK yang dierima masing-masing, melainkan sebelumnya dilakukan pemeriksaan baik aset maupun administrasi sekolah, agar dikemudian hari tidak terjadi masalah setelah meninggalkan sekolah yang dipimpin sebelumnya.
 
“Setelah dilakukan pemeriksaan, alhamdulillah sekolah ini clear, artinya Kepala Sekolah sebelumnya tidak meninggalkan beban masalah,” ujarnya.
 
Zaenal juga menegaskan, pada rotasi jabatan dan ketika menempati jabatan di sekolah yang baru, Kepala Sekolah harus memiliki tiga komitmen yang harus dilakukan, yang pertama adalah komitmen untuk membuat paradigma baru agar sekolah yang dipimpinnya bus lebih maju dan mandiri,  yang kedua perubahan mainset terhadap semua komponen sekolah baik steakholder yang ada termasuk para pengajar guna meningkatkan kapasitas diri dan kompetensinya, kemudian yang ketiga adalah kemauan karena untuk menjalankan keduanya harus didasari dengan kemauan, sedangkan kendala yang diahadapi madrasah/sekolah adalah adanya perubahan dari keryas pensil menuju digitalisasi, dengan begitu harus disiapkan kapasitas sumberdaya manusia yang ada disekolah untuk mengikuti perkembangan teknologisekolah sehingg akan  mampu menjadikan madrasah yang berbasis digital.
 
“Tiga komitmen yang harus dijalani Kepala Sekolah yang baru adalah komitmen perubahan, perubahan mainset dan kemauan, sehingga akan terbentuk sumberdaya manusia disekolah yang mampu menerapkan teknoligi guna menerapkan digitalisasi madrasah,” tegasnya.
 
Ditempat yang sama, mantan Kepala Sekolah MAN 3 Indramayu Safwan Maulana,  mengatakan, selama di MAN 3 Indramayu memiliki teman-teman yang luar biasa dan hebat yang pastinya oleh Kepala Sekolah yang baru akan dilanjutkan serta menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah ini,  sehingga akan lebih maju lagi, termasuk peningkatan jumlah siswa melalui penjaringan calon peserta didik pada proses PPDB kedepan.
 
“Jargon MAN 3 Bisa, MAN 3 Jaya mudah-mudahan bisa dilanjutkan, karena melalui bisa menyemangati teman-teman agar menjadikan sekolah ini lebih maju,” ungkapnya.
 
Kepala Sekolah MAN 3 Indramayu, Sidkon Rawiyajidi, menegaskan, target yang harus dicapai kedepan adalah dimulai dengan bagaimana meningkatkan teknis penjaringan siswa pada PPDB agar kuota siswa , sebab kalau secara fisik ketika sebelumnya menjabat selaku Kepala Sekolah dan saat ini kembali lagi ke MAN 3 terdapat peningkatan, akan tetapi jumlah siswa terjadi penurunan, adapun dari segi dokumen yang diserahkan Kepala Sekolah sebelumnya tidak ada masalah dan bisa dikatan clear.
 
“Strategi yang akan dilakukan adalah meningkatkan sinergita guna menjadikan MAN 3 ini menjadi sekolah yang hebat dan betmartabat,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu