INDRAMAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Fraksi Gerindra DPRD Propinsi Jawa Barat, Kasan Basari, melakukan kunjungan dan monitoring kesiapan KPU Indramayu untuk pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Kunjungan dan monitoring wakil rakyat Dapil Jabar 12 ini sudah teragendakan oleh Badan Musyawarah DPRD Propinsi Jawa Barat, Tanggal 7 sampai dengan 8 Desember 2020, dilanjutkan kegiatan pemantauan Pilkada Kab/Kota di wilayah dapilnya masing – masing pasca pelaksanaan Pilkada serentak.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua KPUD Indramayu, Ahmad Toni Fatoni. Senin,(7/12/2020) di Sekretariat KPU Indramayu, Jalan Soekarno Hatta. Dari hari hasil konfirmasi dan pendalaman terkait dengan kegiatan Pilkada Indramayu, bahwa KPUD Indramayu sudah siap 100 persen untuk menggelar pemilu, diantaranya kesiapan logistik kartu suara dari jumlah hak pilih 1.302.788 dipersiapkan kartu suara cadangan 2.5 persen hingga berjumlah 1.335.358 suara.
” Untuk kartu suara cadangan apabila terjadi ulangan, sebagaimana yang diatur dalam peraturan PKPU
berjumlah 2000 suara,” tutur Kasan dalam rilis yang diterima.
Adapun jumlah TPS, KPU Indramayu telah menyiapkan sekitar 3.286 tersebar di 31 Kecamatan dan 317 Desa/Kelurahan.
Pelaksanaan Pilkada Indramayu didukung oleh tenaga / petugas KPPS dan Tenaga Pengamanan di TPS berjumlah 31.784 Orang. Di perhadapkan dengan antisipasi Prokes (Protokol Kesehatan) Tenaga Petugas dilakukan Rapid Test terlebih dahulu. Dari hasil rapid test tersebut, ditemukan 210 petugas KPPS reaktif hingga ditindak lanjuti untuk Swab dengan hasil masih menunggu konfirmasi pihak Labkesda Indramayu.
“Bagi Petugas KPPS yang terindikasi reaktif dari hasil Swab dinyatakan Positif, maka dilakukan Pergantian petugas,” tuturnya.
Petugas KPPS nantinya akan di lengkapi dengan alat pelindung diri (APD) sejenis pakaian asmad, apabila ditemukan bagi pemilih yang suhu badan dengan 37 derajat lebih termasuk kelengkapan lainnya.