INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini harus menjalani perawatan isolasi di RSUD Indramayu, setelah sebelumnya mengikuti Rapid Test dan Swab, akibat kontak dengan pasien yang sudah dinyatakan positif oleh Labkesda Propinsi Jawa Barat kemarin.
Pasien yang merupakan tenaga perawat di ruang IGD RSUD Indramayu itu, dinyatakan terkonfirmasi positif oleh Labkesda Propinsi Jawa Barat, pasca dirinya dilakukan rapid test dan swab beberapa hari lalu. Perawat berasal dari Kecamatan Balongan itu, telah dijemput oleh Tim Gugus Tugas Covid-19, Senin Malam,(27/4/2020) untuk dilakukan penanganan serius di Ruang Isolasi RSUD Indramayu.
“Sementara lagi kita tracing dan tracking dulu,” kata Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, saat dikonfirmasi Fokuspantura.com, Selasa,(28/4/2020).
Menurutnya, pihak Gugus Tugas Covid-19 Indramayu, akan melakukan konferensi pers pada hari ini secara lengkap terkait krononologis perawat IGD RSUD Indramayu tersebut terpapar Covid-19.
“Besok pagi saya akan sampaikan secara resmi terkait hal tersebut supaya beritanya lengkap,” terang Kadinkes Indramayu ini.
Sementara itu, informasi yang diperoleh Fokuspantura.com, menyebutkan, pasien S(38) warga Kecamatan Balongan tersebut merupakan tenaga keperawatan IGD RSUD Indramayu, ia diduga terpapar setelah sebelumnya menangani pasien di ruang IGD asal Kecamatan Indramayu yang dinyatakan hasil Labkesda Propinsi Jawa Barat terkonfimasi positif.
Kabar adanya warga Kecamatan Balongan yang terpapar Covid-19 dibenarkan oleh salah satu Kuwu di desa tersebut. Ia mengaku sudah mendapat informasi tentang adanya penjemputan warga yang terkonfirmasi positif untuk dilakukan tindakan isolasi di RSUD Indramayu.
“Betul, baru saja ada yang ngasih kabar terkait adanya warga yang dinyatakan positif,” ungkap salah satu Kuwu yang dikonfirmasi lewat sambungan telepon.