PATROL,(Fokuspantura.com),- Kondisi curah hujan yang ekstrim mendorong kekhawatiran semua pihak tentang resiko terjadinya banjir, kondisi tersebut terus dimonitor Pemcam Patrol, dengan melakukan peninjauan sejumlah titik rawan banjir di wilayah Kecamatan Patrol, yakni Desa Limpas, Patrol dan Bugel, Kamis (9/1/2020) hingga malam hari.
“Kami terus monitor kondisi wilayah rawan banjir dan mendirikan posko darurat termasuk dapur umum pada titik rawan banjir tersebut,” ujar, Camat Patrol, Teguh Budiarso.
Ia mengatakan, upaya preventif yang dilakukan Pemcam Patrol bersama unsur Muspika adalah melakukan evakuasi warga ke titik aman dengan prioritas anak – anak, perempuan dan manula. Langkah itu dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi mengingat kondisi cuaca yang cukup ekstrim sehingga tidak menutup kemungkinan air bisa meningkat secara tiba – tiba.
Baca Juga : http://fokuspantura.com/3213-intensitas-hujan-tinggi-desa-sumuradem-banjir
“Sejumlah posko darurat banjir sudah didirikan di sejumlah titik rawan guna mengantisipasi kemungkinan terburuk yang menimpa warga,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bugel, melalui Sekdes Bugel, Cargi, mengatakan, kondisi air masih menggenangi ruas jalan hingga setinggi lutut dan ada beberapa rumah yang digenangi air sehingga dievakuasikan ke posko darurat di studio efi dan Kantor Desa Bugel.
Baca Juga : http://fokuspantura.com/3216-ratusan-rumah-terendam-plt-bupati-indramayu-tinjau-lokasi-banjir
“Hingga malam ini air belum juga surut dan ada beberapa warga yang sudah dievakusi ke posko terdekat yakni studio efi dan Kantor Desa,” ungkapnya, Jum’at (10/1/2020) dini hari
Dari keterangan yang dihimpun Fokuspantura.com, menyebutkan, ada tiga desa di Kecamatan Patrol yang terkena banjir yaitu Desa Limpas, Patrol dan Bugel, akan tetapi belum ada data pasti yang dapat dihimpun tentang jumlah rumah yang terendam termasuk jenis kerusakan akibat banjir.