KANDANGHAUR, (Fokuspantura.com),- Satgas Dana Desa Kemendes RI telah melakukan audit pemeriksaan baik administrasi maupun fisik lapangan terhadap obyek pemeriksaan penggunaan Dana Desa (DD) Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat,Selasa(9/10/2018).
Koordinator Satgas DD Kememdes RI, Mashudi mengatakan, kegiatan pemeriksaan yang dilakukan Satgas DD Kemendes RI, atas laporan warga tentang dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) di tiga desa Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu dan telah dilakukan pemeriksaan di Desa Eretan Wetan selama satu hari tersebut, baik administrasi berikut singkronisasi penggunaan anggaran untuk kebutuhan pembangunan fisik, ternyata tidak sesuai dengan apa yang dilaporkan warga.
“Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan, ternyata laporan yang disampaikan warga tersebut tidak terbukti,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebelumnya warga melaporkan adanya penyimpangan anggaran yang dilakukan Pemdes Eretan Wetan berupa tumpang tindih pelaksanaan pekerjaan pembangunan infrastruktur, sehingga mendorong pihak Kemendes untuk melakukan pemeriksaan langsung.
Menurutnya, data yang tercantum dalam laporan administrasi berikut pemeriksaan fisik bangunan di lapangan pengalokasian Dana Desa (DD) sudah sesuai dengan yang tercantum dalam APBDes.
“Tidak ada tumpang tindih anggaran hanya perlu pemberian tanda pada obyek fisik sesuai alokasi dananya, seperti DD 2016, 2017 dan 2018 atau yang bersumber dari anggaran lain selain DD, kemudian masalah kebersihan lingkungan juga adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan desa,” terangnya.
Senada, Irfan l Inspektorat Kabupaten Indramayu, Uus Wuspito, mengatakan, tugas inspektorat dalam kegiatan tersebut hanya sebatas pendampingan dilapangan, adapun pemeriksaan terhadap obyek yang disangkakan dilakukan langsung oleh tim Satgas DD Kemendes RI, kemudian dari hasil pemeriksaan hanya didapat kekurangan sedikit dalam hal administrasi yang tidak bersifat signifikan tidak seperti apa yang diadukan warga.
“Kekurangannya hanya pemberian tanda seperti prasasti atau keterangan pada titik pekerjaan sesuai sumber dananya,” ungkapnya.
Terpisah, Camat Kandanghaur, Iim Nurahim, mengatakan, kedatangan Satgas DD merupakan hal yang baik untuk desa karena dengan begitu bisa dijadikan pembelajaran bagi Pemdes agar lebih berhati – hati dalam penggunaan anggaran sehingga kebenarannya bisa dipertanggung jawabkan.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan Satgas DD Kemendes dan selain Eretan Wetan, masih ada dua desa lagi yang akan diperiksa yaitu Eretan Kulon dan Desa Soge,” tandasnya.