INDRAMAYU, (Fokuspantura.com).- SMAN I Kedokanbunder Indramayu, Jawa Barat, dengan bangga mempersembahkan prosesi pelepasan dengan rangkaian Pawidya angkatan ke-9 tahun pelajaran 2017/2018 yang bertemakan “Satu Tekad Dalam Visi, Cita-cita dan Kebersamaan” disuguhkan dalam kreasi dan kesenian yang sangat apik dengan penuh rasa haru besutan Ayudi Tea, digelar di halaman sekolah setempat. Senin, (30/04/2018).
Pagi menjelang siang itu cuaca udara panen padi terasa memanas. Terik mentari seakan menyengat kulit dan terasa sampai di ubun-ubun. Debu-debu beterbangan terbawa oleh angin sawah yang semeliwir. Namun hal itu tak menyurutkan mereka untuk beranjak dari tempat yang sudah disediakan untuk menyaksikan prosesi sakral Pawidya sebanyak 115 siswa/i kelas XII angkatan ke 9.
Tamu undangan, para orang tua siswa, wali siswa SMAN 1 Kedokanbunder, Muspika Kecamatan Kedokanbunder, mulai berdatangan untuk menyaksikan anak-anaknya dan kakak-kakak kelas mereka yang sudah berdandan mengikuti acara tersebut.
Air mata tak terasa bercucuran pada saat menyaksikan pelepasan sungkeman dari perwakilan siswa/i Cahyono dengan Nia Karlina kepada Kepala Sekolah dan Ketua Komite untuk menghaturkan permohonan maaf dengan iringan irama syair “Guruku” karena selama 3 tahun banyak hal yang dilakukan dari para siswa/i yang menimbah ilmu di SMAN I Kedokanbunder.
Ketua komite SMAN I Kedokanbunder Edi Turmudi dalam sambutanya menyampaikan agar para alumni bisa membawa nama baik sekolah dan juga bisa bermanfaat untuk lingkungannya terutama untuk keluarganya.
“Saya berpesan agar hasil belajar dari apa-apa yang didapati di sekolah dengan almamater SMA ini terus dijaga dimasyarakat, dan juga saya berharap agar bisa melanjutkan keperguruan tinggi sesuai dengan kemampuan dan harapan para siswa” tuturnya.
Sementara itu, Pengawas Pembina SMAN I Kedokanbunder DR. H. Asmadi menyampaikan kepada siswa/i pawidya setelah dilepas di sekolah ini, agar jangan pernah puas setelah mendapatkan pendidikan, karena ketika ingin bahagia maka semua harus dengan ilmu, apalagi di era sekarang ini, harus dengan pendidikan yang didasari ketrampilan.
“Kalau hanya berbekal ijazah SMA yaitu hanya bisa menjadi karyawan pada supermarker-supermarket saja, jadi terus jangan pernah bosan mencari ilmu dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi” Ujar pengawas berprestasi itu.
Ia menambahkan, bahwa di SMAN I Kedokanbunder sudah banyak perubahan-perubahan yang sangat signifikan lebih maju dari segala prestasi yang ada.
Sementara itu, kepala SMAN I Kedokanbunder, Maman Dermawan, menuturkan, dalam sambutanya, ia menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya pelesapan 115 Siswa dan Siswi SMAN 1 Kedokanbunder.
“Saya akan mengembalikan kembali ke orang tua melalui komite, mudah-mudahan siswa/i yang telah dilepas ini akan bermanfaat pada dirinya, keluarganya, serta nusa dan bangsa. Doa kami selalu menyertai kalian meskipun sekarang bukan siswa kita lagi, saya ucapkan selamat” tuturnya.
Ia berpesan, ketika kelulusan diumumkan agar menjaga perilaku yang mencerminkan seorang yang berpendidikan, tidak perlu corat-coret baju, pesta dan konvoi dijalanan.
Acara dilanjutkan dengan pelesapan ramah tamah seluruh siswa dengan para guru, dan panggung gembira dengan berbagai macam hadiah utama yang sudah disiapkan oleh panitia pawidya.