INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Tiga partai politik pengusung Calon Bupati dan Wakil Indramayu pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu tahun 2015 lalu yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat menjadi bagian dari proses penentuan siapa calon Pengganti Antar Waktu (PAW) Wakil Bupati Indramayu H.Supendi yang saat ini sedang dilakukan proses usulan penetapan Bupati Indramayu definitif kepada Kemendagri RI.
Ketiga Parpol Koalisi Paslon Andi tersebut saat ini mulai unjuk taring untuk memunculkan sosok dan figur kader partai yang bakal diusulkan untuk menduduki posisi E2. Pasalnya ketiga Parpol tersebut sudah mengantongi nama – nama kader internal parpol yang bakal diajukan kepada Bupati Indramayu untuk selanjutnya dilakukan proses pemilihan dalam Sidang Paripurna DPRD Indramayu.
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera(PKS) Kabupaten Indramayu, Tauhid mengungkapkan, berdasarkan hasil kesepakatan sebagai mana disampikan Ketua Fraksi PKS Indramayu, bahwa saat ini pihaknya sudah mengantongi tiga nama yang bakal diusulkan kepada parpol pengusung lainnya. Ketiga figur tersebut merupakan kader dan simpatisan PKS Kabupaten Indramayu yang sudah dibahas serta pendekatan termasuk kesiapannya.
“Besok baru kita akan bahas lagi, tiga nama yang bakal dimunculkan,”katanya saat dihubungi FP, Selasa(18/12/2018).
Ia menyetujui sebuah komitmen parpol jika sosok yang bakal diusulkan adalah dari kader, pengurus dan simpatisan internal partai bukan nama dan sosok eksternal yang selama ini muncul dipermukaan.
“Tuh kan nama-namanya sudah bocor,” katanya mengamini figur yang ditanyakan.
Senada, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, H.Kasan Basari mengungkapkan, dinamika politik yang terjadi saat ini sudah pada tahap pembahasan tiga parpol pengusung pasangan Andi pada Pilbup 2015 lalu menjadi penentu siapa yang bakal diposisikan E2.
Menurutnya, sebelum rumor dan kepastian mundurnya Bupati Indramayu Hj.Anna Sophanah mengemuka ketika parpol pengusung yakni Gerindra, PKS dan Demokrat sudah ada satu kesefahaman, bahwa jika rencana mundurnya Bupati Anna itu benar adanya, telah sepakat untuk menduduki posisi Wakil Bupati Indramayu adalah dari internal atau kader partai.
“Sebelumnya sudah ada kesepakatan tiga parpol tentang siapa pengganti Wabup Supendi ya dari kader partai pengusung yakni kader Gerindra, PKS dan Demokrat,” tuturnya kepada FP, Selasa(18/12/2018).
Terhadap kader Partai Gerindra yang bakal diusulkan dalam kesepakatan koalisi parpol itu, nama dirinya sudah diketahui oleh ketua-ketua partai koalisi, bahkan lanjut Kasan Basari, PKS dan Demokrat meyakini masih memegang teguh komitmen tersebut.
“Artinya, kedua parpol yakni PKS dan Demokrat sebelumnya telah memberikan kesempatan kepada Gerindra untuk posisi E2 itu,”tutur Wakil Ketua DPRD Indramayu ini.
Ungakapan itu pula, dibenarkan oleh Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Nurpan, sebelumnya, ia bersama pimpinan parpol pengusung sudah ada kesefahaman jika persoalan mundurnya Bupati Anna Sophanah merupakan peluang bagi kader parpol pengusung Paslon Andi untuk mempersiapkan pengganti yang merupakan kader partai pengusung.
“inikan bagian dari pada kesetaraan diantara partai partai pengusung, tetapi kita menghormati Kang Haji Kasan, yang memang lebih dulu mendeklir bahwa ia siap, tapi kan opsih ini harus kita dibangun, masalah Kang haji Kasan tidak bisa diterima oleh bupati terpilih, kita harus memberikan alternatif lain, karena prosedurnya tidak semudah yang kita bayangkan,”katanya.
Ia menyatakan, saat ini adalah momentum politik bagi tiga parpol pengusung, selama kesempatan dan celah itu harus diambil, maka Partai Demokrat akan mengambil peran penentu pula.
“Selama celah untuk Demokrat itu ada, kenapa tidak, namanya juga politik identik dengan kekuasaan, jadi ya tetap kita berusaha,”terangnya.
Sementara itu, diluar tiga partai pengusung Paslon Andi yang merupakan parpol pendukung seperti Partai Golkar sudah mewacanakan juga akan memunculkan figur pengganti Supendi yakni Ketua DPRD Indramayu, H.Taufik Hidayat yang digadang – gadang bakal mendampingi H. Supendi kian mengerucut sebagai sosok alternatif yang dipersiapkan Partai Golkar. Iklim politik yang bakal terjadi nanti semakin kentara, berbagai upaya dilakukan oleh para elit untuk memperebutkan kekuasaan tanpa memikirkan nasib rakyat Indramayu, padahal dari rentetan peristiwa politik hari ini terdapat janji – janji politik lima tahunan Paslon Andi yang masih belum ditunaikan dan itu tanggung jawab siapa.
