INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ribuan pengguna jalan yang melintas jalur Pantura Mulia Asri – Karangampel, harus waspada dan berhati-hati, terutama para pengguna kendaraan roda dua, pasalnya penunjang transportasi darat persis di depan pintu masuk Proyek Pengeboran Minyak PT Pertamina tersebut banyak dipenuhi lubang terjal, berpotensi merenggut nyawa.
Pantauan Fokuspantura.com di kawasan tersebut sepanjang sekitar 200 meter, hampir seluruh badan jalan dipenuhi lubang – lubang besar akibat aspal terkelupas sekitar 3 – 5 cm. Sejauh ini Kementerian PUPR Wilayah Pantura 11 belum melakukan upaya perbaikan, hingga mendapat keluhan masyarakat dan penggun jalan.
“Biasanya jalan nasional itu pemeliharaanya rutin dilakukan, tapi tahun ini agak lambat, sehingga banyak jalan yang aspalnya terkelupas,” tutur Ahmad warga sekitar lokasi jalan rusak.
Kondisi jalan tersebut, sangat mengkhawatirkan pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, apalagi jika dilalui saat malam hari, sangat berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas. Oleh karenanya, ia meminta kepada pemerintah pusat, agar segera memperbaiki kondisi jalan di sekitar wilayah obyek vital nasional.
“Semoga keluhan kami ini bisa didengar oleh para pemangku kebijakan,” tuturnya.
Sementara itu, Supervisi Satker PPK Jalan Pantura, Kementerian PUPR, Buyung saat dikonfirmasi mengatakan jika akses jalan nasional itu masuk wilayah Satker Pantura 11, bahkan keluhan yang dirasakan masyarakat sudah pernah disampaikan sebelumnya. Ia berjanji akan menyampaikan kepada para pihak yang berkompeten untuk segera dilakukan tindak lanjut.
“Nanti akan disampaikan kepada pihak berwenang,” katanya saat dikonfirmasi.