INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Propinsi Jawa Barat, melantik dan mengukuhkan Pengurus HMI Cabang Kabupaten Indramayu dan Korp-HMI-Wati (Kohati) Cabang Indramayu periode 2019 – 2020, di Aula Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Minggu(3/8/2019).
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Indramayu, Jahirin, Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) Indramayu, Kodim Abdullah, Yoga Rahadiansyah, Nurhadi, Ibrohim Sholeh dan Aris Syuhada.
Ketua HMI Kabupaten Indramayu, Ibrahim mengatakan kepengurusan HMI periode 2019-2020 diharapkan dapat melanjutkan program kerja kepengurusan sebelumnya.
Dikatakanya, HMI memiliki rapat kerja dalam menginisiasi generasi muda untuk mengawal dan bermitra dengan Pemkab Indramayu guna memberikan sumbangsi persoalan daerah. Persoalan mendasar yang menjadi sorotan HMI adalah terkait, pariwisata, budaya, kesehatan, pendidikan dan isu – isu lainnya.
“Kami siap memberikan sumbangsi, kritikan untuk Pemkab Indramayu,” tuturnya.
Menurutnya, persoalan fundamental pandangan HMI adalah dari ranah wisata di Indramayu, pasalnya keberadaan wisata di Indramayu, belum adanya korelasi dan aktualisasi dilapangan antara pemkab dan masyarakat. Sehingga perlua adanya aktualisasi di tengah – tengah kehidupan masyarakat.
“teknisnya kita nanti bersurat, beraudiensi dengan instansi terkait,” terangnya
Pengurus HMI Jawa Barat, Fadli Emsa Zamani mengatakan, kiprah HMI di Jawa Barat telah melakukan terobosan positif, pasca audiensi bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Salah satu program yang berhasil dilakukan adalah program Bina Desa yang akan terus dilakukan penyelarasan di 15 cabang – cabang di Jawa Barat.
“Program Desa Digital yang nanti akan digarap yang sesuai dengan kebutuhan daerah, termasuk sukses dalam pilot project di Kabupaten Bandung dengan desa binaan yang disokong oleh Pemprov Jabar,” tuturnya.
Menurutnya, HMI Jawa Barat mendukung kepengurusan HMI Indramayu dalam memberikan bimbingan dan pengarahan agar kedepan lebih maju, melalui rapat kordinasi yang akan dilakukan setiap dua bulan sekali, akan membahas persoalan organisasi dan isu –isu menarik di Jawa Barat bersama 15 Cabang HMI lainnya.
Sementara itu, mewakili Presidium KAHMI Indramayu, Kodim Abdullah meminta kepada jajaran HMI cabang Indramayu untuk bisa dekat dengan masyarakat.
“HMI harus bisa membantu masyarakat dan memberikan pandangan serta gagasan yang besar untuk kemajuan bangsa,” kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Indramayu, Jahirin menjelaskan, HMI harus menjadi wadah lahirnya pemimpin-pemimpin masa depan bangsa.
“Visi dan misi HMI harus semakin dikuatkan. Pemerintah daerah mendukung upaya kepemudaan dan mahasiswa dalam menjalankan program pemerintahan,” kata dia.
Jahirin berharap kepengurusan HMI cabang Indramayu tidak menjadi “Tukiem” atau (Dibentuk,dilantik terus diem). Setelah dilantik, HMI cabang Indramayu harus “lari” kencang dalam menjalankan program kerjanya.
