Sembilan Desa Diusulkan Pencairan Banprov Jabar 2018

banner 120x600
INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(DPMD) Kabupaten Indramayu sudah menyatakan sembilan desa lolos verifikasi administrasi untuk diusulkan permohonan pencairan Bantuan Keuangan Pemerintah Propinsi Jawa Barat tahun 2018 masing masing sebesar Rp115 juta.
 
Kepala DPMD Indramayu, H.Dudung Indra Ariska melalui Kabid Pembangunan, Johan Effendi mengatakan pihaknya sudah menyatakan sembilan desa yang sudah dinyatakan lolos verifikasi administrasi usulan Banprov tahun 2018 berdasarkan surat DPMD nomor 147.26/348-dpmd/2018 tanggal 29 Maret 2018 lalu.
 
“Usulan permohonan pencairan Banprov tahun 2018 baru 9 desa dari 309 Desa yang ada dan sudah diterima Pemprov Jabar,”tuturnya kepada Fokuspantura.com belum lama ini.
 
Menurutnya, kendala lambatnya usulan yang disampaikan Pemdes saat ini karena masalah klasik yaitu belum dibayarnya pajak penggunaan dana Banprov tahun sebelumnya. Selain itu, kata Johan, ada pula kendala lambatnya penandatanganan SK Bupati Indramayu terhadap pagu DD dan ADD sebagai persyaratan serta adanya pelaksanaan Pilwu pada Desember 2017 lalu dan Kuwu definitif baru dilantik pada Februari 2018 sebanyak 138 Desa.
 
“Kendala Kuwu yang baru adalah belum dibuatnya SPJ penggunaan Banprov tahun 2017 lalu, sehingga menjadi lambat,”imbuhnya.
 
Ia berharap, kerjasama dari semua pihak untuk segera menyesuaikan dan mengusulkan pengajuan proposal Banprov 2018 kepada DPMD Propinsi Jawa Barat sesuai dengan rencana yang sudah dibahas dalam Musyawarah Desa (Musdes).
 
Sementara itu, untuk sembilan Desa yang sudah diusulkan permohonan pencairan Banprov 2018 diantaranya Desa Cangkring, Kecamatan Cantigi, Desa Dukuh Kecamatan Indramayu, Desa Jaya Laksana Kecamatan Kedokanbunder, Desa Mundu Kecamatan Karangampel, Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra, Desa Ujung Pendok Jaya, Kecamatan Widasari, Desa Wanasari, Tegalgirang dan Karanggetas Kecamatan Bangodua.
 
“Masing – masing Desa diusulkan Banprov sebesar Rp115 juta untuk penggunaan pembangunan rehab kantor Kuwu, pengerasan jalan, Jalan hotmix dan TPT,”  pungkas Johan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu