banner 728x250

Sekitar Seribu Siswa Diimunisasi

banner 120x600

BALONGAN,(Fokuspantura.com),– Sebanyak 1013 siswa SMP Negeri 1 Balongan menjalani imunisasi, Jumat (11/8). Imunisasi dilakukan serentak dari kelas 7 sampai 9. Para siswa disuntik vaksinasi penyakit campak (measles) dan rubella.

Kegiatan imunisasi massal tersebut dalam rangka Bulan Imunisasi Nasional Campak dan Rubella. Terlaksana berkat kerja sama antara Puskesmas Balongan dengan SMP Negeri 1 Balongan Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu.

Program imunisasi ini akan terus digelar oleh Puskesmas Balongan pada sekolah lain. Menurut Kepala Bagian Vaksinasi Campak dan Rubella Puskesmas Balongan, Dr Hj Khosiah SKep Ns, penyelenggaraan imunisasi di sekolah-sekolah ini sesuai intruksi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KKRI) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu. Tujuannya untuk mencegah penyebaran penyakit campak dan rubella.

Pada tahap pertama ini, Bulan Imunisasi Nasional disasarkan pada pelajar dari usia 15 tahun ke bawah, dari SD sampai tingkat SMP, selama bulan Agustus 2017. Tahap kedua pada September mendatang pemberian vaksinasi virus campak dan rubella dilakukan melalui posyandu-posyandu yang ada dengan sasaran anak usia balita.

Dr Hajjah Khosiah menjelaskan, penularan penyakit campak dan rubella melalui saluran pernapasan. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat menyerang siapa saja, baik anak maupun orang dewasa yang belum pernah mendapat imunisasi campak dan rubella, atau yang belum pernah mengalami penyakit ini beresiko tinggi tertular.

Dijelaskan pula bahaya dari penyakit campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.

Adapun rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak. Akan tetapi bila menulari ibu hamil pada tri-mester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dikandungnya.

Gejala penyakit campak pada mulanya timbul demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit disertai dengan batuk pilek serta mata merah (konjungtivitis).

Sedangkan gejala penyakit rubella tidak spesifik. Bahkan bisa tanpa gejala umum berupa demam tinggi, pusing, pilek, mata merah dan nyeri persendian atau mirip gejala flu.

“Maka dari itu bagaimana agar kita terlindungi dari penyakit campak dan rubella, sebenarnya tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, namun penyakit ini dapat dicegah, melalui imunisasi dengan vaksin MR (Measles Rubella), adalah vaksin pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella, dari satu vaksin bisa mencegah dua penyakit sekaligus.”, ujarnya.

Kepala SMP Negeri 1 Balongan H. Rianah Suhendar SPd MH, melalui kordinatornya Neni Wilyani SPd, menerangkan, berdasarkan data yang terkumpul melalui Wali Kelas ada beberapa siswa yang tidak bisa mengikuti imunisasi karena tidak masuk sekolah dengan alasan sakit dan lain lain. Untuk hal tersebut pihak Puskesmas siap memberikan pelayanan susulan imunisasi di kantor puskesmas setempat. (Agus Riyanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu