SUBANG,(Fokuspantura.com),– Puluhan siswa SD Negeri Hegarmanah di Dusun Peundeuy, Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat, harus belajar di ruang kelas yang terkesan kumuh, sumpek bau apek dengan kondisi penyanggah kuda-kuda lapuk.
Pasalnya empat dari enam ruang kelas tersebut kondisinya rusak berat, selain keramiknya hancur terkelupas, dinding tembok rontok seperti borok, kayu bagian atas penyanggah kuda-kudanya kelihatan lapuk dan sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan siswa yang sedang belajar.
Bangunan sekolah yag berdiri sejak 15 tahun lalu itu, menurut Ipit Taufik Kepala SDN Hegarmanah, belum pernah dilakukan perbaikan, “Usia bangunannya sudah cukup tua, tapi tidak pernah ada perbaikan,” kata Ipit kepada koran ini, Selasa (30/5/2017) kemarin.
Sementara 165 siswa yang selama ini sudah merasa risih dengan kondisi bangunan yang tidak layak pakai itu, tidak membuat surut niat mereka untuk tetap belajar. Walaupun kadang diantara mereka ada yang merasa takut, kalau sewaktu-waktu kayu penyanggah kuda-kudanya patah.
“Dalam waktu dekat Insya Allah sekolah ini akan ada perbaikan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Subang. Jadi kita tinggal menunggu beberapa waktu lagi, dengan harapan semuanya diperbaiki dan layak untuk ditempati warga belajar,” jelas Ipit.
Dikatakan Ipit Taupik, kalau Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Subang Drs. H. Suwarna, M. M.Pd, sudah pernah menyampaikan, kalau akhir bulan Mei ini beberapa sekolah di Kabupaten Subang sudah mulai diperbaiki, paparnya. (Ahya Nurdin)