banner 728x250

Saling Klaim Kepemilikan Tanah, Puluhan Warga Bugel Datangi SMKN I Patrol

banner 120x600

PATROL, (Fokuspantura. com),- Puluhan warga Blok Badak Desa Bugel Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu,  mendatangi SMKN I Patrol , Selasa (2/1/2020). Kedatangan warga tersebut sebagai bentuk aksi protes atas pemagaran yang dilakukan pihak sekolah terhadap akses warga di sebelah timur gedung sekolah tepatnya di pinggir Sungai Bugel. 

Kejadian tersebut berawal adanya saling claim atas kepemilikan tanah diwilayah tersebut, dimana Liany Herlina (LH) klaim memiliki bukti kepemilikan atas obyek lahan yang berada persis di belakang bangunan kelas SMKN i Patrol termasuk akses masuk yang ada di dekat jalur Pantura.  Sementara pihak sekolah juga menunjukan bukti kepemilikan atas obyek tanah yang ada dibelakang  gedung tersebut berupa sertifikat yakni satu hamparan tanah milik SMKN I Patrol dengan batas sebelah timur Sungai Bugel. 

Kemudian dengan sikap piihak sekolah yang enggam membuka tembok pagar belakang gedung, memancing reaksi pihak LH dengan menunjukan SHM no. 283, Skpt no. 136/HHP/SKPT/2020, melakukan pemagaran untuk obyek lahan dipinggir jalur pantura, yang biasa digunakan sebagai satu-satunya akses warga dan pihak sekolah.

“Kami minta pihak sekolah agar membongkar tembok pagar yang berada dipinggir Sungai Bugel,  karena sebelumnya juga sebagai jalan umum dan jika sekolah membongkar tembok pagar tersebut maka pihak LH akan membuka kembali pagar jalan depan yang berada di pinggir jalan raya,”  ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. 

Sementara itu,  Kepala SMKN I patrol,  Saban, MPd,  melalui ponselnya mengatakan,  pihaknya akan membuka ruang musyawarah guna menyelesaikan permasalahan tersebut karena pada prinsipnya pihak sekolah akan senantiasa sinergi dengan semua pihak termasuk masyarakat sekitar. 

“Saat ini kami sedang meminta petunjuk pimpinan di tataran Kantor Cabang Dinas (KCD)  Wilayah lX Propinsi Jawa Barat, ” terangnya. 

Dari keterangan yang dihimpun Fokuspantura.com, kunci pagar depan diberikan kepada sejumlah warga Blok Badak/Talang yang memiliki kendaraan roda empat, adapun untuk pejalan kaki dan sepeda motor masih bisa keluar masuk melalui pintu pagar kecil yang sengaja dibuka oleh pihak LH,  adapun pihak SMKN I Patrol tidak diberi kunci artinya pihak LH tidak memberi akses untuk hal yang berkaitan dengan SMKN I patrol. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu