INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Tokoh ulama besar Republik Indonesia Habib Muhammad Lutfi bin Yahya yang juga aggota Watimpres Dr (HC) menegaskan bahwa kalimat Indonesia Raya bukan sekedar lagu yang sering didengar baik dilingkup pendidikan maupun di setiap kegiatan pemerintahan. Dijelaskannya bahwa ikrar Indonesia adalah tanah air dan tumpah darah yang dimiliki oleh semua suku dan golongan di negeri Indonesia.
“Indonesia Raya itu bukan cuma sekedar lagu atau nyanyian biasa. Rakyat Indonesia telah berikrar ” ‘Indonesia tanah airku’ dan buktikan ikrar itu kemanapun kita melangkah tanamkan jiwa patriotismenya agar Indonesia tetap kuat dan tidak mudah untuk di provokasi oleh siapapun,”kata Habib Lufti Muhammad bin Yahya dalam rangkaian Safari Kebhinekaan yang berlangsung di Halaman Masjid Agung Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Kamis 10 Maret 2022.
Kegiatan Safari Kebhinekaan yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina, Ketua DPRD H Syaefudin, Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif, Dandim 0616 Indramayu Letkol Infantri Teguh Wibowo, beserta para perangkat daerah, dan pimpinan ormas di Indramayu termasuk pimpinan lintas agama, Habib Lutfi bin Yahya mengatakan, jika ikrar kebangsaan sudah seharusnya tertanam oleh anak cucu sebagai generasi bangsa. Dengan demikian penyakit radikalisme dan intoleransi yang melenceng dari nilai pokok Pancasila tidak akan menjangkiti kerukunan negeri ini.
Kendati usia Habib Lutfi sudah sepuh, namun dirinya tetap semangat, terlebih ketika menyampaikan tentang keutuhan NKRI di depan rakyat Indonesia. Bahkan dia juga berkata bahwa lambang negara Garuda Pancasila, bendera sang saka Merah Putih juga memiliki makna lain yang harus diketahui oleh para generasi penerus bangsa.
“Kita harus tegas, dan beri masukan untuk generasi penerus bangsa, bahwa Bendera Merah Putih tidak hanya sekedar simbol makna warna merah dan putih, namun lebih dari itu Bendera Merah Putih mengandung makna kehormatan, harga diri, dan jati diri bangsa, yang artinya kita wajib pertahankan NKRI sampai kapanpun,”tegas Habib Lutfi.
Mengupas tentang Kemerdekaan, Habib Lutfi juga mengatakan, bahwa dirinya sangat menghormati betul tentang Bendera Merah Putih yang maknanya sangat mendalam dengan tidak memandang perbedaan agama, suku dan ras. Hal ini terbukti dalam sejarah dan jangan pernah melupakan sejarah.
Ia menambahkan dengan mengetahui dan mengenal sejarah maka masyarakat akan paham bagaimana para pendahulu bangsa ini berjuang dan bagaimana mereka mencintai bangsanya.
Ia mengatakan bahwa generasi penerus bangsa haruslah tahu sejarah perjuangan hingga tegaknya Merah Putih di Nusantara agar tidak pula mudah terjerumus pada radikalisme.
Ia menilai apa yang dilakukan para ulama dalam menyiarkan nilai agama sudah cukup baik, dan sekarang tinggal bagaimana tokoh-tokoh dan pemuda ini bisa ikut berperan serta dalam memberikan kontribusinya untuk bangsa Indonesia.
Diakuinya, bahwa upaya mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara melalui sosialisasi dan menanamkan nilai-nilai bukanlah hal mudah, namun perlu adanya kerja sama berbagai lapisan dan haruslah menyentuh masuk kepada masyarakat langsung seperti melibatkan RT/RW setempat, bupati/wali kota, camat, lurah, kepala desa maupun tokoh-tokoh di lingkungan setempat.
Habib Luthfi juga berharap melalui kegiatan Kebhinekaan ini rakyat di Jawa Barat khususnya Kabupaten Indramayu akan semakin kuat, bergotong royong, saling hormat menghormati termasuk tidak mudah untuk diprovokasi, kendati gerakan dan ideologi radikal hingga saat ini terus menerus merongrong negeri, untuk itu mengajarkan dan menguatkan nilai-nilai Pancasila merupakan upaya paling ampuh melawan ideologi yang mengancam negeri.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya menyampaikan bangga dengan daerah Provinsi Jawa Barat yang terkenal dan tersorot sebagai daerah yang damai, tentram bahkan toleran. Hal itu buktikan dari 27 provinsi di Indonesia, Jawa Barat berhasil menduduki posisi ke tiga sebagai daerah Tolerans.
Keberhasilan itu tentunya,”kata Wagub Uu berkat dukungan dan doa dari para ulama khususnya doa dari Habib Lutfi bin Yahya yang selalu memberikan masukan yang berkaitan tentang kerukunan umat beragama, persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.
“Saya berharap melalui kegiatan Safari Kebhinekaan Habib Lutfi bin Yahya ini, kedamaian masyarakat di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten.Indramayu akan terus berjalan dengan baik. Rasa kegotong royongnya akan bertambah dengan tidak memandang suku, ras atau golongan,”ungkapnya.