INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Jokowi (Projo) Kabupaten Indramayu, turut andil dalam penanggulangan Covid-19 melalui kegiatan gerakan vaksinasi massal diikuti oleh sekitar 700 masyarakat di Ponpes Darul Falah, Bongas, Indramayu, Jawa Barat, Minggu,(10/10/2021).
Gelaran vaksinasi tersebut mendapat serbuan dari masyarakat lingkungan Ponpes, mengingat peserta vaksinasi diberikan dorprize berupa Sembako, Dispenser, Jam Dinding dan 2 sepeda gunung.
Ketua DPC Projo Kabupaten Indramayu, Agus Suwarjono, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal ini, merupakan bentuk kepedulian Projo Kabupaten Indramayu dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
Kendati angka penyebaran di wilayah kota mangga relatif menurun dalam satu bulan terakhir ini, namun target vaksinasi di Kabupaten Indramayu masih belum memenuhi sasaran yang diharapkan 1,2 juta penduduk Indramayu.
“Kami hadir membantu pemerintah melakukan kegiatan vaksinasi massal dan alhamdulillah bisa tergarap 700 warga yang divaksin,” katanya kepada awak media.
Menurutnya, Projo Kabupaten Indramayu pada pelaksanaan vaksinasi kali ini bekerjasama dengan Pemkab Indramayu melalui Dinas Kesehatan, didukung oleh Forkopimda yakni Polres dan Dandim 0616 Indramayu guna mensukseskan acara tersebut.
Sebagai bentuk kontribusi dari Kapolres dan Dandim 0616 Indramayu, beberapa peserta mendapatkan hadiah hiburan senilai Rp 1 juta rupiah. Sehingga pelaksanaan vaksinasi massal kali ini mendapat antusias dari masyarakat.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, terimakasih atas dukungan dan support dari Kapolres dan Dandim 0616 Indramayu,” terangnya.
Ia berharap, dengan kegiatan vaksinasi massal tersebut, Projo Kabupaten Indramayu turut serta dalam meningkatkan head imunity bagi masyarakat sehingga kedepan penyebaran Covid-19 dengan variasi baru dapat diantisipasi dampak penyebaran berikutnya.
“Kami mengajak kepada masyarakat untuk tetap waspada, bagi yang belum vaksin juga agar segera mengikuti anjuran pemerintah,” pungkasnya.