INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Artis Pantura Indramayu, Susy Arzetty, turut serta dalam aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Indramayu bersama dengan anggota Lembaga Musik Seniman Pantura (L-Musentra), Jumat (11/9/2020).
Pelantun lagu “ Diantup Kemarang” itu, menuntut agar pemerintah memperbolehkan resepsi hajatan warga masyarakat Indramayu mulai dari siang sampai malam hari.
“Saya Susy Arzetty mewakili seniman pantura mendesak pemerintah memperbolehkan panggungan dari siang sampai malam hari seperti daerah lain di Cirebon, Majalengka, dan lain-lain,” ujar dia kepada wartawan.
Ia mengatakan, ada sekitar 160 job yang seharusnya dilakoni timnya untuk menghibur masyarakat pada tahun ini. Namun, hanya 13 job saja yang bisa dilaksanakan.
Kebanyakan dari pemilik hajat (masyarakat red) membatalkan pesanan panggung karena hanya bisa digelar pada siang hari saja.
BACA JUGA : Zona Aman Covid-19, Seniman Mentas Siang Malam Diizinkan
Akibat pembatalan panggungan tersebut, periah Diva Pantura asal Wanantara, Sindang, Indramayu ini mengaku merasa dirugikan hingga ratusan juta rupiah akibat regulasi pembatasan waktu manggung tersebut.
Ia mendesak pemerintah merevisi Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2020 agar hajatan tidak hanya bisa digelar pada siang hari saja, melainkan pada malam hari juga.
“Kita itu satu kali job Rp 30 juta. Tinggal dihitung saja. Tapi hanya bisa dilaksanakan 13 job saja, itu pun di daerah lain bukan di Indramayu, di sini banyak yang dibatalkan,” ujar pelantun lagu 120 dina ini.