banner 728x250

PUPR Indramayu Kaji Kontruksi Bangunan Islamic Center

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Desakan beberapa pihak untuk mengkaji ulang kondisi kontruksi bangunan Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu, Jawa Barat, ditanggapi serius Pemkab Indramayu, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Indramayu.

Keseriusan untuk melakukan kajian  itu, disapaikan oleh Plt Kepala PUPR Indramayu, Mamam Kostaman, menjawab desakan publik atas keamanan dan kenyamanan bangunan masjid yang saat ini menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten Indramayu.

“Kami masih melakukan pengkajian terhadap kejadian tersebut,” kata Maman kepada Fokuspantura.com, Senin,(25/1/2021).

Kajian yang dimaksud PUPR, bukan hanya sebatas kondisi infrastruktur yang saat ini menjadi perhatian publik, tetapi pihaknya akan mengevaluasi baik dari sisi perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan.

“Kajian PUPR nanti berkaitan juga dengan perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan Islamic Center,” terang Asda 2 Setda Indramayu ini.

BACA JUGA : PC NU Indramayu Dukung APH Usut Kasus Islamic Center

Menanggapi langkah yang dilakukan PUPR, Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, merespon positif upaya tersebut untuk disegerakan, mengingat masyarakat dan rakyat Indramayu butuh kepastian dalam hal keamanan dan kenyamanan kondisi bangunan yang menjadi ikon Indramayu saat ini.

Sebagai representatif dari 1,8 juta masyarakat Kabupaten Indramayu, politisi Partai Golkar ini, menginginkan agar pihak PUPR Indramayu dapat segera memberikan jaminan kepada para pengunjung dan jamaah, jika Masjid Islamic Center saat ini dan yang akan datang akan aman dari sisi kwalitas kontruksi hasil kajian tim ahli kontruksi.

“Langkah ini penting dilakukan ya oleh PUPR untuk segera turun dan menganalisa secara cermat,” tuturnya.

Disinggung tentang penangan obyek hukum yang saat ini sedang didalami pihak kepolisian, ia tidak mau intervensi dan mempercayakan sepenuhnya persoalan tersebut kepada pihak penyidik Polres Indramayu.

Wakil Rakyat Senayan Inspeksi Islamic Center Indramayu

Anggota Komisi V DPR RI, Dedi Wahidi, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Masjid Islamic Center, Kabupaten Indramayu, Senin (25/1/2021).

Kehadiran Anggota Fraksi PKB tersebut dalam rangka meninjau titik insiden ambrolnya plafon masjid yang terjadi pada Minggu 24 Desember lalu dan sempat viral dimedia sosial.

Didampingi Pengelola Islamic Center, Sanusi Ghafur, Mantan Ketua DPW PKB Jabar itu berkeliling ke beberapa area guna mengecek kelayakan struktur bangunan dari Masjid Islamic Center.

Hasil kunjungan di beberapa titik kontruksi Islamic Center, pemilik Kampus Hijau Kaplongan, Indramayu itu merasa prihatin dan menyayangkan, pasalnya masjid kebanggaan masyarakat Indramayu khususnya umat muslim yang dibangun dengan menghabiskan anggaran sampai 122 miliar dan baru diresmikan pada 1 Juli 2018 lalu, tiba-tiba dikagetkan dengan banyaknya insiden yang sangat memalukan juga membahayakan umat muslim itu sendiri.

BACA JUGA : Pengelola dan Pihak Yayasan Islamic Center Beda Pendapat, Ada Apa ?

“Dari mulai patahnya salah satu menara masjid, hingga ambrolnya plafon di bagian dalam masjid. Padahal usia masjid tersebut masih 2,5 tahun. Ini kan fatal. Harapan kita masyarakat Indramayu dan kaum muslimin pada khususnya, bangunan ini bertahan ratusan tahun usianya,” sambung Dedi.

Ia berharap, pemda Indramayu segera membentuk Tim Investigasi kelayakan kontruksi bangunan Islamic Center untuk memberikan keyakinan, kenyamanan dan keamanan umat islam yang hendak mengunjungi dan beribadah di kawasan religi kota mangga.

“Masjid ini yang datang dari berbagai penjuru ya, jadi tolong ini segera dibentuk Tim Investigasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu