CIREBON,(Fokuspantura.com),- kawasan Rumah Tahfidz Al-Aziz, Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon diguyur hujan deras, namun tak menyurutkan semangat sosok ustadzah dengan semangat mengajarkan Al-Qur’an. Dengan suara lantang, ia melawan derasnya gemuruh hujan sore itu. Sementara puluhan santri terus mengulangi ayat yang ia baca, membisukan gelegar hujan dari sudut salah satu ruangan Rumah Tahfidz.
Ia adalah Ustadzah Jumiyati, wanita berusia 40 tahun yang diamanahi sebagai pengelola dan pengajar di Rumah Tahfidz Al-Aziz sejak dua tahun silam. Selain mengurus suami dan ketiga anaknya, Ustadzah Jumiyati juga mendedikasikan hidupnya untuk mengajar Al-Qur’an. Selain sebagai pengajar Rumah Tahfidz, ia juga bekerja sebagai pengajar Taman Kanak-Kanak pada pagi harinya.
Hari itu juga, Senin (21/12/2020), PPPA Daarul Qur’an Cirebon mengunjunginya. Pada kesempatan itu, PPPA Daarul Qur’an Cirebon memberikan sebuah bingkisan atas dedikasinya sebagai seorang ibu yang tidak hanya mengurus rumah tangganya, tetapi juga menjadi pejuang Al-Qur’an.
Melalui Program “Bingkisan Spesial Untuk Ibu Tangguh”, PPPA Daarul Qur’an Cirebon mendistribusikan paket bingkisan untuk para ibu tangguh di wilayah tiga Cirebon. Selain untuk Ustadzah Jumiyati, PPPA Daarul Qur’an Cirebon juga mendistribusikan bingkisan untuk sejumlah ibu, termasuk Ma Ani (67), single parent yang sehari-harinya berdagang Nasi Lengko.
“Terima kasih atas perhatianya untuk para ibu seperti saya, insyaAllah menjadi penyemangat saya untuk terus berkhidmat untuk agama Allah,” ungkap Ustadzah Jumiyati mengakhiri pertemuan di sore hari itu.
