KUNINGAN,(Fokuspantura.com),– Upaya dalam meraih kemenangan di pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada, red) Kabupaten Kuningan periode 2018–2023 mendatang, sejumlah partai politik telah melakukan komunikasi untuk siap berkoalisi.
Tindakan itu, seperti dilakukan oleh Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kuningan, H Dede Ismail, belum lama ini telah melakukan kunjungan dan silaturahmi politik dengan Pengurus DPD PKS di Jalan Juanda, Kabupaten Kuningan.
Adanya kegiatan silaturahmi politik tersebut, salah seorang anggota DPRD Kuningan Fraksi PKS, Rudi O’ang Ramdani mengatakan dalam kegiatan politik yang dilakukan pengurus DPC Gerindra itu benar dilakukan, namun hal itu sebatas komunikasi biasa.
“Tanpa ada kesepakatan atau komitmen yang dilakukan kedua belah pihak dalam jelang pilkada nanti,” ungkap Rudi kepada awak media, di ruang lobi DPRD Kuningan, Rabu (14/6).
Rudi mengatakan, kunjungan petinggi parpol dari DPC Gerindra itu merupakan jalinan silaturahmi semata. Sebab, kaitan dengan kepentingan di pesta demokrasi nanti, masing–masing memiliki aturan dan strategi tersendiri.
“Hanya silaturahmi biasa,” tegas Rudi yang juga mantan Ketua Bapemperda DPRD Kuningan ini.
Dalam kesempatan lain, Ketua DPC Gerindra Kuningan, H Dede Ismail saat ditemui di Sekretariat DPD PAN Kuningan Jalan kasturi, mengatakan latarbelakang hadir di sekretariat DPD PAN kuningan ini merupakan undangan dari Ketua DPD PAN, H Udin Kusnaedi.
Terlebih dalam aktivitas sebagai politisi daerah, sosok ketua PAN ini merupakan teman akrab sekaligus sahabat.
“Iya saya tadi diundang oleh beliau,” kata H Dede Ismail yang juga Ketua Komisi I DPRD Kuningan ini, seraya menambahkan, bahwa kekuatan kuota kursi dalam koalisi sudah masuk dalam kategori hitungan lebih dari dua puluh persen.
Politisi Gerindra ini yang akrab disapa Galang mengatakan, tidak menutup kemungkinan dalam menghadapi pesta demokrasi pilkada. Itu akan dilakukan kerjasama politik dalam mensejahterakan masyarakat kuningan.
“Namun perlu diketahui semua, dalam koalisi jelang pilkada nanti, kami tidak mengedepankan ego sektoral dalam mengusung bakal calon bupati dari partai mana yang akan kita jadikan,” terang Dede.
Sebab, kata Galang, koalisi ini merupakan pembelajar politik dalam melakukan pengabdian terhadap masyarakat, dalam memenuhui kebutuhan di bidang ekonomi, kesehatan dan bidang pendidikan.
“Jadi, bicara calon bupati kuningan mendatang, kita msing – masing partai ini memiliki kandidat dan jagoan yang mumpuni, dalam meraih hati masyarakat,” kata Dede diamini Ketua DPD PAN Kuningan H Udin Kusnaedi tadi.
Menyinggung berapa jumlah partai yang akan melakukan kolasi jelang pilkada nanti, galang menyebutkan, dari sekian banyaknya partai politik yang memiliki kursi anggota atau tidak memiliki kursi anggota di gedung DPRD Kuningan.
Tidak menutup kemungkinan, kata dia akan memberikan nuansa politik bagi daerah sendiri.
“Akan tetapi untuk partai politik yang usai dilakukan kunjungan itu memamg baru dua partai, PKS dan PAN. Nah, untuk kedepan dalam waktu tertentu kita juga akan melakukan kunjungan terhadap pengurus dan petinggi DPC PPP Kuningan,” katanya.
Hal senada dikatakan, H Udin Kusnaedi, kegiatan ini merupakan silaturahmi semata. Hal itu untuk membuktikan bahwa partai itu bukan kendaraan yang mudah ditumpangi siapapun.
“Kendaraan kita tidak akan begitu saja direntalkan kepada calon yang hendak maju di pilkada nanti,” tandas H Udin Kusnaedi yang juga bakal calon bupati kuningan dari Partai berlambangkan matahari terbit ini. (Arip)
