Fokus PanturaFokus IndramayuPertama Kali, Acara Adat Mapag Sri Desa Bogor Dimeriahkan Pentas Seni Sandiwara

Pertama Kali, Acara Adat Mapag Sri Desa Bogor Dimeriahkan Pentas Seni Sandiwara

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Sebagai bentuk wujud rasa sukur kepada Tuhan YME, Pemerintah Desa (Pemdes) Bogor Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu Jawa Barat, kembali pertahankan kearifan lokal dengan menggelar adat Mapag Sri, Rabu, 24 April 2024.

Berbeda dengan Mapag Sri pada tahun-tahun sebelumnya, kali ini untuk pertama kegiatan adat budaya warisan leluhur yang dilangsungkan di halaman kantor desa setempat, dimeriahkan dengan suguhan pentas seni sandiwara, dimana biasanya acara adat Mapag Sri dengan hiburan pentas wayang kulit.

Pantauan fokuspantura.com dilokasi acara Mapag Sri berjejer ratusan tumpeng beserta lauk pauk yang tertata rapih dan ada juga kue dikemas sebagai hiasan yang berasal dari warga masyarakat Desa Bogor itu sendiri.

Selain itu, pekikan doa seketika menggema di langit kantor Desa Bogor tersebut, usai tokoh agama setempat melantunkan do’a bermunajat kepada Tuhan YME. Hal ini guna meminta keberkahan agar masyarakat khususnya para petani lebih makmur dan sejahtera lagi dengan hasil panen berlimpah ruah.

Pj Kuwu (Kepala Desa-red) Desa Bogor, Wawan Supriyadi, mengatakan, pihaknya mengaparesiasi antusias warga karena itu mensupport penuh atas acara tersebut, mengingat adanya kimistri dan ikatan antar warga sebagai wujud kecintaan masyarakat guna melestarikan keberlangsungan adat budaya warisan leluhur yang ada di Kabupaten Indramayu. Terlebih bisa dijadikan momentum tali silaturahmi kekeluargaan guna terciptanta solideritas antar warga dan juga Pemdes.

”Alhamdulillah, warga masyarakat sangat antusis terlihat tumpeng lebih banyak dari tahun sebelumnya.Hal yang positif ya untuk budaya itu kita pertahankan kearifan lokal, yanq pastinya ada esensi yang lebih dalam disini yaitu kekeluargaan tetap mengedepankan gotong royong dan kekompakan,” ujar pria biasa disapa Jono.

Jono juga menegaskan, pada acara ini pihaknya mendatangkan seni tradisional budaya lokal yakni Sandiwara sesuai permintaan masyarakat yang menghendaki untuk acara adat pasca panen raya tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Acara ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas keberhasilan pertanian dan semoga adanya acara ini masyarakat bisa terhibur juga bahagia. Paling penting hasil panen nanti berlimpah agar masyarakat bisa lebih sejahtera,”ucapnya.

Sementara salah seorang Warga Desa Bogor, Casmin (80), mengungkapkan rasa syukur atas tanggapan pihak Pemdes terhadap usulan warga yaitu Mapag Sri dengan hiburan seni sandiwara dan ini untuk pertama kalinya di Desa Bogor, karena biasanya acara adat ini dihibur dengan wayang kulit.

Dan atas kegembiraan tersebut, lanjut Casmin, jumlah tumpeng yang disuguhkan warga bisa mencapai lebih dari seratus tumpeng, dimana sebelumnya hanya 70 puluhan tumpeng.

“Setahu saya hingga seusia sekarang baru pertama Mapag Sri Desa Bogor dihibur dengan sandiwara,” ungkapnya. (Khaerudin/FP).

ads

Baca Juga
Related

Isak Tangis Pecah Saat Jasad Perahu Tenggelam Tiba

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kehadiran jenazah korban perahu terbalik warga Desa Sukahaji...

Sopir Angkot Tolak Angkutan Online

CIREBON,(Fokuspantura.com),-Seluruh sopir angkutan kota (angkot) di Kota Cirebon, mulai...

Terbukti Langgar SOP, Mobil Siaga Desa Akan Ditarik

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Kabid Aset Badan Keuangan Daerah Kabupaten Indramayu....

Ono Surono Dukung Langkah Menko Polhukam Terkait Natuna

JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono, mendukung...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu