INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- DPC PKB Kabupaten Indramayu secara resmi menyerahkan hasil inovasi kader partai berupa bibit padi dengan label Sang Pemimpin Cak Imin. Penyerahan bibit padi tersebut secara resmi diterima oleh Wakil Ketua DPP PKB, KH.Saefullah Ma’shum usai melantik Pengurus DPC PKB Indramayu periode 2018-2023, di Gedung Dakwah NU Indramayu, Sabtu(22/12/2018).
Ketua DPC PKB Indramayu, Mohamad Solihin mengatakan, Kabupaten Indramayu dikenal dengan daerah penghasil padi terbesar di Jawa Barat hingga1,7 juta ton produksi padi setiap tahun, bahkan produksi padi Indramayu selama ini telah memberikan kontribusi besar kepada pemerintah pusat sebagai daerah pendukung ketahanan pangan nasional. Namun keberhasilan pertanian di Kabupaten Indramayu belum memberikan kontribusi besar bagi pemulih dan pegiat penangkar padi saat ini.
PKB Indramayu sebagai parpol yang konsisten dalam memperjuangkan nasib petani sudah melakukan komunikasi dengan DPP PKB terkait rencana launching bibit padi tersebut yang rencananya akan didistribusikan kepada seluruh kader dan simpatisan PKB dalam waktu dekat, sehingga Bibit Padi Sang Pemimpin “Cak lmin” dapat memberikan manfaat untuk kemaslahatan, kemandirian dan kemakmuran petani.
“Tujuh varitas bibit padi yang akan dibranding varitas Majapahit, merah, ungu, beras hitam, gading putih dan bongong,” tuturnya
Pemulih Bibit Padi, Joharipin asal Kelompok Tani Karya Peduli Tani, Desa Jengkok, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu dihadapan pengurus PKB Indramayu menyampaikan keprihatinan atas perjuangannya selama ini dalam memberikan jaminan kesejahteraan bagi petani pegiat bibit. Sebagai Poktan yang terus melakukan inovasi pembibitan padi sejak 2008 ini, ia sampai diperhadapkan pada persoalan gugatan di Mahkamah Konstitusi atas regulasi dan aturan perundang-undangan yang telah merampas hak-hak petani untuk sejahtera.
Menurutnya, selama ia menggeluti dunia pembibitan padi, belum pernah mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Indramayu. Padahal, sebagai daerah penghasil pangan terbesar nasional, Pemkab Indramayu setidaknya dapat memberikan kesempatan kepada petani berpotensi untuk menyediakan bibit padi untuk 125 ribu hektar lahan pertanian saat ini.
“Anggaran yang dibutuhkan sangat sederhana 125 hektar x 20 kg x Rp 10 ribu x 2 musim, sekitar Rp50 miliar dapat dianggarkan APBD untuk pemberdayaan bibit petani, tapi saat ini, bibit yang diterima dari program pemerintah adalah bukan produk lokal padahal banyak potensi yang dapat digali bagi pegiat Pemulih dan penangkar padi di Indramayu,” tuturnya dihadapan Asda 1 Setda Indramayu.
Melalui Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) ini, ia akan berkarya untuk seluruh kader dan simpatisan partai secara nasional agar produk bibit unggulan yang sudah dipersiapkan dapat memberikan manfaat bagi petani di Nusantara.
Sementara itu, Wakil Ketua DPP PKB, KH.Syaefullah Ma’shum mengatakan, pihaknya akan menyampaikan ikhtiar PKB Indramayu kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atas label yang akan diproduksi dengan branding Bibit Padi Sang Pemimpin “Cak Imin”. Ia berharap upaya DPC PKB Indramayu dalam menggali hasanah inovasi lokal dapat memberikan manfaat untuk kemakmuran petani di Indonesia.