INDRAMAYU, (Fokuspantura.com), – Panitia pemilihan kuwu desa Krangkeng Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, sebelumnya telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk desa Krangkeng sebanyak 5.235 DPT. Namun setelah dibukanya Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) selama dua hari sejak Minggu dan ditutup pada Senin 11 Desember 2017 pukul 18.00 wib kemarin, jumlah DPTb desa Krangkeng membludak. Tercatat, 636 masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan untuk desa tersebut.
Membludaknya DPTb ini, karena masyarakat yang sebelumnya merantau kembali ke kampung halamannya untuk menggunakan hak pilihnya sebagai masyarakat desa Krangkeng.
“Banyak masyarakat desa Krangkeng yang mengadu nasib diluar kota Kabupaten Indramayu kembali ke kampung halamannya untuk mengikuti pencoblosan kuwu”, ucap ketua panitia pilwu Mohammad Sofwan.
Sofwan menjelaskan, dibukanya DPTb lebih awal tersebut karena dikhawatirkan tidak kekejar untuk simulasi gladi resik (gladi bersih) untuk hari eksekusi yang akan dilaksanakan pada 13 Desember 2017. Gladi bersih ini merupakan tahapan akhir dari proses persiapan pemungutan suara dalam rangka pemilihan kuwu desa Krangkeng.
“Karena membludaknya DPTb, maka kami buka pendaftaran pemilih tambahan pada Minggu dan ditutup Senin sore kemarin. Karena hari ini (Selasa), akan digunakan untuk gladi bersih. Hal ini untuk mengetahui kesiapan panitia dalam menjamu para pemilih yang akan hadir besok”, terangnya.
Sofwan menambahkan, dalam rapat pleno nanti malam, tentang pembagian kartu pemilih tetap atau tambahan sisa surat suara akan dimusnahkan dengan disaksikan oleh kelima calon kuwu atau kuada saksi.
“Sisa surat suara akan dibakar nanti malam”, tandasnya.


























