INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE), Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sudah sesuai mekanisme dan aturan, bahkan direspon positif oleh penyelenggara pendidikan non formal di Kabupaten Indramayu.
Kepala TK/PADU Bunda Pertiwi, Roaenah, mengatakan, sebagai salah satu lembaga yang menerima bantuan tersebut menepis tudingan miring adanya kongkalingkong ataupun pungutan disetiap sekolah TK dan Paud yang menerima bantuan tersebut.
Bahkan, Penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE) Indoor dan Outdoor serta Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) Berbasis Pendidikan Karakter yang digelontorkan dari dana Bantuan Provinsi (Banprov) Tahun anggaran 2019 sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh peserta didik TK dan PAUD di Kabupaten Indramayu.
“Alhamdulillah Bidang PAUD Indramayu sangat proaktif untuk mengusulkan bantuan APE guna meningkatkan daya tarik belajar anak di usia dini, sehingga dapat meningkatkan semangat belajar dan motorik anak,” tuturnya saat ditemui di kantornya, Jum’at (15-01-2021).
Meskipun sekarang sangat disayangkan, para siswa tidak dapat belajar tatap muka dan bermain karena situasi Pandemi Covid-19, namun ia berharap agar cepat berakhir dan bisa belajar seperti biasanya untuk merasakan Alat Permainan Edukatif (APE) Indoor dan Outdoor serta Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) Berbasis Pendidikan Karakter.
Senada, Kepala TK Islam Mutiara, Sri Purnama Sari, angkat bicara ketika banyak tudingan miring yang diarahkan kepada Kepala Bidang Paud namun fakta dilapangan tidak ada pengkondisian dan lain sebagainya.
“Tudingan itu terkesan mengada-ada, ibarat kata sirik tanda tak mampu, justru dengan adanya bantuan ini saya menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu yang sudah mengusulkan Alat Permainan Edukatif ini,” Katanya dengan penuh semangat.
Menurutnya, berkat bantuan APE tersebut, seluruh TK dan Paud merasakan mafaat yang luar biasa, mengingat APE tersebut tidak akan mungkin terjangkau dibeli oleh lembaga pendidikan yang minim sumber anggaran.
“Kami senang dengan adanya bantuan APE yang engga mungkin bisa di beli oleh TK kecil, jadi boro-boro ngasih uang yah mas, buat bayar honor saja kurang. Justru kami bersyukur dengan kabid Paud,” terangnya.
Sri berharap kususnya Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Kabupaten Indramayu yang menjadi naungan seluruh pendidikan anak usia dini untuk tetap semangat dalam membina dan mengarahkan serta selalu kreatif mencari terobosan dalam meningkatkan Pendidikan Anak Usia Dini.
Sementara itu, Kapala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Mardono, menuturkan bahwa pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) Tahun Anggaran 2019 sudah selesai dan diterima oleh penerima manfaat TK dan PAUD di Kabupaten Indramayu, meskipun pada waktu itu dinas sudah menegur adanya keterlambatan pengiriman karena APE didatangkan langsung oleh penyedia dari luar negeri.
“Kita selalu terbuka dengan siapa saja, apalagi sudah jelas bahwa pengadaan APE ini dilelangkan terbuka untuk umum dan informasi public bisa diakses oleh siapa saja, dalam hal ini semuanya sudah selesai dan sesuai dengan mekanisme,” paparnya.
Mardono menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sudah memberikan bantuan Alat Permainan Edukatif untuk Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Indramayu.
“Ketika ada tudingan miring yang dialamatkan ke kami, silahkan cek saja dilapangan dan saya bisa pastikan semuanya hoax dan fitnah keji karana selama ini Bidang Paud dan Pelaksana Pendidikan Paud dilapangan bersinergi demi kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Indramayu” Pungkasnya.