BANYAK cara pendukung Paslon Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina Agustina Dai Bachtiar – Lucky Hakim (Nicky) meluapkan kegembiraan atas perjuangan selama masa kampanye dan berhasil menjadi pemenang kontestasi Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu.
Warga RW 04 Kelurahan Paoman Indramayu Jawa Barat misalnya, ratusan warga menggelar syukuran dengan konvoi bersama usai dinyatakan perolehan jagoan mereka unggul, termasuk cara cara lain para pendukung simpatisan Paslon nomor urut 4 yang diusung PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem dan Perindo ini, seperti tabur uang (surak jawa dermayon), gundul rambut hingga euforia lainnya atas kemenangan selama 20 tahun rezim berkuasa di Kabupaten Indramayu.
Hal yang menjadi tantangan bagi pemilik akun facebook Raden Wira Dharma adalah iya harus menjalankan nadzar jalan kaki dari perbatasan Indramayu dan Subang menuju Pendopo Indramayu dengan membawa misi sebagai kader PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu.
Warga Kecamatan Arahan ini rela jalan kaki dengan kostum berlogo PDI Perjuangan dan Paslon Nina Lucky. ia menggunakan topi bertanduk sambil melambaikan tangan empat jari sebagai simbol dukungan untuk Paslon Nicky.
“Maaf sedulur lan batur dudu bae kita sombong atau narik” simpatisan atau ngemis” ng sampean tentang nazar’e kita mengko dina Selasa, kita pengen bukti aken bahwa Indramayu butuh perubahan dudu butuh penguasa kanggo indramayu lan warga dermayu nagari,” tutur pemilik kun Raden Wira Dharma.
Ia membawa misi pemerataan pembangunan untuk kepemimpinan Indramayu dibawah duet Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina Agustina – Lucky Hakim, pasalnya selama ini pusat pembangunan hanya bertumpu pada ibu kota. Maka dibutuhkan gebrakan putri Mantan Kapolri Dai Bachtiar untuk membawa Indramayu Bemartabat selama masa kepemimpinan.
“Mudah”n nazar’e kita bisa di balas ke baikan’e IBU NINA lan KANG LUKCY yaiku sebuah pembangunan sing rata aja pilih kasih iku harapan’e kita kanggo indramayu lan siji maning’e kita berharap ng ibu nina jaga harkat dan martabat nama baik’e PAK DAI BACHTIAR selaku mantan jendral tulung” aja korupsi kita titip nama baik’e PDIP INDRAMAYU ning ibu nina bukti aken bhawa PDIP INDRMAYU dudu kuning dermayu,” terangnya.