INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Desa Srengseng Kecamatan Krangkeng,Kabupaten Indramayu, memastikan salah satu warganya Mukidin (39) yang mengalami kelumpuhan, mendapatkan bantuan sosial (Bansos) corona virus disease 2019 (covid-19).
Hal itu disampaikan langsung Kepala Desa Srengseng, Tohir di kantornya. Selasa, (26/05/2020).
“Pastilah, nanti dari BLT-Dana Desa,” katanya.
Menurut Tohir, Mukidin merupakan salah satu warganya yang diprioritaskan sebagai penerima bansos covid-19. Bahkan, dirinya mengaku, upaya untuk membantu kehidupan Mukidin itu bukan saja disaat pandemi covid-19 ini saja.Selain bantuan secara pribadi, secara pemerintahan desa pun meski tidak bisa memberikan bantuan dana namun pihaknya terus mengupayakan ke dinas-dinas terkait untuk bisa mendapatkan program bantuan.
“Dua atau tiga bulan lalu dapat bantuan dari Dinsos sekitar 900 ribu yang diberikan langsung oleh Dinsos. Bantuan lainnya juga pernah seperti kursi roda,” ungkapnya.
Dijelaskan Tohir, pemerintah desa tidak bisa memberikan bantuan dana ke Mukidin setiap bulan/tahunnya lantaran tidak tercover di RPJMDes. Karena ketika musdes tiap tahun baik tentang APBDes ataupun RKPDes, itu harus ada di RPJMDes.
“Ketika kita membangun apapun yang uang nya itu bersumber dari Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD), ketika di RPJMDes nya tidak ada, itu tidak bisa,” terangnya.
Terkait bansos covid-19, lanjut Tohir, pihak pemerintah desa Srengseng telah mengajukan sebanyak 2500 nama-nama masyarakat kelas menengah kebawah yang terdampak covid-19 termasuk nama Mukidin untuk bisa mendapatkan bansos baik dari pusat, provinsi maupun dari Kabupaten.
“Tetapi tidak semua tercover. Bantuan dari Kemensos saja, kami ajukan 2.500 KK yang dapat bansos covid-19, cuma 51 orang,” katanya.
Tohir memaparkan, ketika bantuan sosial dari atas untuk warga terdampak covid-19 sudah tidak lagi turun, maka pemerintah desa Srengseng siap mengcover masyarakatnya bernama Mukidin tersebut sebagai penerima BLT-Dana Desa. Namun, pihaknya belum bisa memastikan waktu penyaluran BLT-Dana Desa dan tetap menunggu intruksi dari DPMD Kabupaten Indramayu.
“Bansos dari atas itu kan masih muncul lagi nanti. Untuk menghindari penerima ganda, kami nunggu intruksi dari Dinas terkait dalam penyaluran BLT-Dana Desa,” jelasnya.