SwasembadaPekerjaan Rehabilitasi Bendungan Cipancuh Tetap Berlanjut

Pekerjaan Rehabilitasi Bendungan Cipancuh Tetap Berlanjut

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Proyek Rehabilitasi Bendungan Cipancuh tahap ll, di Desa Situraja Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, yang sebelumnya sempat diprotes warga, ternyata tetap berlanjut. Kendati sebelumnya pada acara sosilisasi penangguhan Masa Tanam (MT), MT. ll 2022 dan MT.l 2022/2023, yang dilangsungkan pekan lalu di Kantor Desa Haurgeulis, dengan kesepakan tertuang dalam Berita Acara (BA), dengan point penting aktifitas MT tetap berjalan dan pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan mulai pertengahan bulan Mei 2022,  ternyata PT. Brantas Abipraya selaku pelaksana proyek tetap melalakukan aktifitas.
 
Seperti diakui, Pimpro PT. Brantas Abipraya, Gilang Bobby Hilmawan, melalui, Site Incarge Manager, Rosian, ketika ditemui di Kantor Site Project, Selasa (1/3/2022), mengatakan, pada pelaksanaan sosialisasi disepakati bahwa pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan pada pertengahan bulan Mei 2022, namun begitu pihaknya akan tetap melakukan akyifitas pekerjaan berupa pemenuhan stok material dan pekerjaan counter weel yakni bagian penahan tanggul seperi pemancangan dan pemasangan bronjong, adapun pekerjan yang dimaksudkan pada pertengahan bulan Mei adalah pekerjaan skala besar yakni pengupasan tanggul.
 
“Untuk efesiensi waktu, aktifitas proyek tetap berjalan, dari penyediaan material dan pemasangan pancang serta  broncong,” ujarnya.
 
 
Terpisah, Konsultan Pengawas PT. Jasapatria Gunatama, Mustaqim, untuk pekerjaan point besar yakni pengupasan tanggul itu menunggu elevansi air Waduk Cipancuh kering dipertengahan bulan Mei  atau paling tidak menjaga elevansi di kisaran 0.25 meter, sedangkan untuk MT.ll   berdasarkan SK Bupati dimana suplecinya sebatas melayani 1.000 hektar lahan di wilayah DI.Cipancuh, jadi jikalau ada kegiatan sebatas mengerjakan bagian yang aman seperti counter weel atau bagian penahan tanggul, meski ebelumnya pernah dilakukan pengupasan tanggul, lalu pihaknya minta pelaksana agar di urungkan karena kondisi air tinggi yang dikawatirkan jebol dan juga membahayakan masyarakat sekitar selain itu pula akan mempengaruhi kualitas pekerjaan.
 
“Jika didapati ada indikasi pelanggaran spec, maka kami akan catat sebagai bahan laporan dan evaluasi ke pihak balaibalai dan jika PT. Brantas mengambil langkah diluar komitmen maka kami akan menghentikan pekerjaan tersebut,” terangnya.
 
Sementara, Sekertaris Forum Komunitas Waduk (FKW) Cipancuh, Husin Sugianto, mengkhawatirkan jika pada pelaksanaan proyek rehabilitasi bendingan Cipancuh yang menelan dana kisaran 43 milyar rupiah, terdapat essensi lain, dimana pihak pelaksana hanya memikirkan aspek keuntungan saja, sedangkan kualitas pekerjaan kurang diperhatikan termasuk dampak lingkungan sekitar, seperti yang terjadi pada proyek-proyek sebelumnya, pasca renovasi kemudian tanggul tetap longsor dan jebol.
 
“Dengan penangguhan pekerjaan hingga pertengahan Mei merupakan upaya menjaga kualitas dan tidak berdampak pula pada musim tanam, tinggal bagaimana teknik  PT. Brantas memanfaatkan waktu didalam bulan Mei hingga Nopember untuk menuntaskan pekerjaan sesuai target,” ungkapnya
ads

Baca Juga
Related

Kompak, Forkopimcam Patrol  Bersihkan Drainase  Pasar Patrol

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Drainase  Pasar Daerah (PD) Patrol Kabupaten Indramayu,...

Isak Tangis Keluarga, Iringi Pemakaman Korban Pesawat Helikopter

CIREBON (Fokuspantura.com).- Korban jatuhnya pesawat helikopter MI-17 milik TNI...

Dampak Mogok Honorer, Jajaran Kodim 0616 Indramayu Hidupkan KBM

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Situasi dan kondisi proses kegiatan belajar mengajar(KBM) di...

Azun, Uang Jaminan Biaya Pasien RSUD Indramayu Bisa Pungli.

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dasar penetapan managemen RSUD Indramayu terhadap uang jaminan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu