INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke 494 tahun 2021 yang berlangsung di Gedung DPRD Indramayu,Kamis,(7/10/2021), diwarnai pemandangan yang mengejutkan bagi para tamu undangan.
Pasalnya, kursi yang tersedia untuk tempat duduk Pimpinan dan Pejabat salah satunya dikosongkan. Dimanakah kursi Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim, menjadi tanda tanya tamu undangan dan idealnya duduk beriringan dengan Bupati Indramayu Nina Agustina. Namun tampak Wabup Lucky Hakim duduk bersama Forkopimda layaknya tamu undangan.
Rapat Paripurna Istimewa yang dihadiri unsur Forkopimda Indramayu, keturunan keluarga besar Raden Arya Wiralodra dan para petinggi dari berbagai daerah termasuk tamu undangan itu sempat tercengang. Bahkan saling bertanya kenapa Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim duduknya terpisah dan malah duduk dikursi jajaran para unsur Muspida.
“Ini pemandangan yang aneh dan tidak seperti biasa setiap Paripurna Hari Jadi, kenapa kedua petinggi Pemkab Indramayu Nina dan Lucky duduk terpisah. Semestinya mereka berdua duduk berdampingan selayaknya pemimpin nomor satu dan dua. Bukan duduk terpisah yang terkesan ada ketidakharmonisan,”kata salah seorang tamu undangan Didi Raskidi saat dimintai komentarnya kepada Fokus Pantura usai paripurna.
Agenda rapat paripurna dalam rangka memperingati hari jadi Indramayu, sudah seyogyanya para petinggi baik ditingkat eksekutif dan legeslatif saling merapatkan diri, membangun kebersamaan, menjalin sinergitas guna mewujudkan dan berjalannya roda pemerintahan Indramayu yang lebih baik. Bagaimana Visi Indramayu Bermartabat akan terwujud, jika kedua petinggi di Indramayu itu terkesan ada gesekan.
“Kami sebagai masyarakat mau dibawa kemana jika kedua pemimpin Indramayu terjadi gesekan atau saling menghindar,”ungkap Didi.
SIMAK VIDEO INI : https://youtu.be/KhcuYPa230A
Didi bertanya, apakah isu berkembang dimasyarakat akhir akhir ini bahwa Bupati dan Wakil Bupati sudah tidak selaras itu benar…? Bisa jadi isu tersebut benar, dan ini terbukti pada Momentum Hari Jadi Indramayu yang dihadiri para unsur pimpinan dewan, perangkat daerah kedua petinggi saling terpisah duduknya.
Menurutnya, pemandangan paripurna tahun ini sangat berbeda dan tidak baik untuk dilihat. Meski acaranya berjalan lancar namun, akibat Bupati dan Wabup terkesan ada perseteruaan berakibat masyarakat banyak yang bertanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Indramayu, Kasan Basari, enggan mengomentari perihal pemandangan tak sedap itu meskipun Lucky Hakim tercatat sebagai Kader Partai Gerindra yang juga di usung dari Partai Gerindra. Ia tak ingin intervensi atau turut campur dalam ranah tersebut.
“Saya datang ke Gedung Dewan ini karena ada undangan. Namun terkait Bupati dan Wakil duduknya saling terpisah saya ga mau komen,”kata Kasan.
Sementara itu salah seorang Panitia Pelaksana Persiapan Hari Jadi yang enggan disebutkan namanya tidak membenarkan bahwa kekosongan kursi disamping Bupati Indramayu tersebut ada unsur kesengajaan.
Menurutnya, awalnya kursi tersebut akan di isi untuk Gubernur Jawa Barat atau yang mewakili. Akan tetapi baik Gubernur maupun Wakil Gubernur tidak bisa hadir, maka pada pukul 06.00 WIB Panitia segera menghubungi Ajudan Wakil Bupati dengan menyampaikan bahwa Wakil Bupati dimohon untuk duduk didepan para pimpinan. Akan tetapi Wakil Bupati menyampaikan, bahhwa dirinya tidak mau duduk didepan dengan alasan duduk sejajar dengan unsur Muspida lebih nyaman.
“Kami sudah menginfokan kepada ajudan wabup pagi pukul 06.00 WIB, untuk disampaikan sama Pak Wabup bahwa Pak Wabup duduknya di depan. Namun Pak Wabup enggan dan menjawab saya duduk di sini lebih nyaman,” kata nara sumber itu.
Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, jika kehadiran dirinya dalam Sidang Paripurna Istimewa itu sebagai tamu dan diberikan tempat dimanapun sesuai arahan protokoler DPRD Indramayu.
“Ya saya kan di sini tamu, dan diarahkan oleh Protokol DPRD ke bawah ya ngikut aja,” tuturnya.
Wabup Lucky Hakim datang ke kantor DPRD Indramayu lebih dulu dari kehadiran Bupati Indramayu Nina Agustina bersama iring iringan Pusaka dan jajaran Forkopimda Indramayu