banner 728x250

Momentum Maulid Nabi, SMPN 1 Patrol Cetak Siswa Berakhlakul Kharima

banner 120x600

INDRAMAYU,( Fokuspantura.com),- Sekolah Menengah Tingkat Pertama ( SMP) Negeri 1 Patrol Kabupaten Indramayu, kembali menggelar peringatan hari besar Islam yakni Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan yang merupakan agenda rutin Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) berkaitan dengan hari besar Islam, tersebut, diikuti seluruh pelajar bersama Kepala Sekolah, Komponen Tenaga Pendidik dan Kependidikan serta Muspika Patrol, dengan siraman rohani dari penceramah Ustadz Jamaluddin Kahfi, berlangsung khidmat, bertempat di aula SMPN 1 Patrol, Jum’at, 6 Oktober 2023.

Kepala sekolah SMPN 1 Patrol, Sukana, usai acara memaparkan, penyelengaraan peringatan Maulid Nabi Muhhammad ini, dimaksudkan supaya peserta didik lebih memahami sejarah kelahiran Rasullah, mencintai dan mencontoh suri tauladan nabi, serta menanamkan pada seluruh siswa bahwa mencintai Rasulullah SAW harus diwujudkan dan terapkan di lingkungan sekolah, terlebih lagi dalam kehidupan sehari-hari.

Kemudian, alasan utama acara peringatan ini, adalah guna menghormati kelahiran Nabi Muhammad SAW, memberikan dan menerapkan nilai-nilai prilaku Rasullaah kepada siswa – siswi, yang diharapkan bisa diterapkan dan diikuti oleh anak-anak sebagai umat nabi Muhammad SAW, sehingga menjadi anak- anak baik, soleh dan soleha, dengan mencontoh suri tauladan Rasulullah SAW, selain itu kegiatan tersebut juga merupakan program rutinan pengurus OSIS setiap hari besar agama.

“Mudah-mudahan dengan peringatan ini bisa dijadikan momentum perubahan sikap, perubahan akhlaq siswa SMP Negeri Patrol, sehingga menjadi anak-anak berakhlaqul karimah,” paparnya.

Sementara Kapolsek Patrol, AKP H.Saripudin, SH, melalui Panit Binmas Polsek Patrol, Iptu Fathoni Mikhail, menghimbau kepada seluruh sisw-siswi baik ditingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas ( SMA), stop bullying, menurutnya perbuatan bullying ini bisa berdampak psikis bagi korban bullying, sehingga tidak mau berangkat sekolah karena dihantui rasa ketakutan teramat tinggi, pihaknya mengajak seluruh pelajar untuk menebarkan nilai-nilai kebaikan serta menjaga kaum perempuan ataupun kaum lemah dilingkungan sekolah.

“Kami menghimbau kepada pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA hentikan bullying, karena menyebabkan teman-teman yang terkena bullying mengalami syndrom psikis, sehingga dia tidak mau sekolah karena ada perasaan takut,” tegasnya

Ditempat yang sama salah satu siswa, Laura, menceritakan, jika dirinya merasa senang bisa ikut kegiatan acara maulid nabi ini, yang didalamnya adanya siraman rohani dan uraiannya, sehingga bisa lebih memahami sejarah kelahiran Rasulullah serta dapat membuat sejuk hati.

“Melalui acara ini, kami jadi tahu dan memahami sejarah kelahiran Nabi Muhammad, selain itu siraman rohani menjadi hati kami merasa adem,” tuturnya.(Khaerudin/FP).

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu