WIDASARI,(Fokuspantura.com),- Bantuan keuangan untuk pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBD Provinsi melalui Gubernur Jawa Barat, direalisasikan oleh desa-desa yang telah mendapatkan gelontoran bantuan keuangan (Banprov) tersebut.
Hal itu guna meningkatkan kinerja aparatur tingkat desa dan juga mampu mendukung pelayanan prima kepada masyarakat serta peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Salah satunya Desa Bangkaloa Ilir Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu yang memanfaatkan Banprov 2020 untuk merehab Balai Desa.
Kepala Desa Bangkaloa Ilir, Mislam menjelaskan, bantuan Provinsi Jawa Barat untuk infrastruktur di tahun 2020 ini, pihaknya berupaya merehab balai desa dengan nilai anggaran 97 juta rupiah dari total Bantuan Provinsi sebesar 130 juta rupiah.
“Sumber anggaran dari Banprov tahun 2020, kami alokasikan ke beberapa titik. Sisa uang belum dipotong pajak itu 97 juta rupiah, kami pakai untuk membangun aula Balai Desa yang sekarang masih dalam tahap pengerjaan,” terang Mislam diruang kerjanya. Kamis, (19/11/2020).
Dijelaskan Mislam, pembangunan aula Balai Desa ini dilakukan karena sampai sekarang Desa Bangkaloa Ilir belum memiliki aula. Kendala tersebut tentu menjadi PR baginya untuk segera di bangun hingga selesai nanti.
“Progres pembangunan aula Balai Desa ini sudah mencapai 60 persen. Terus terang saja, pembelanjaan material termasuk tenaga kerja itu sudah habis sekitar 70 jutaan. Mudah-mudahan nanti ada dari swadaya lain yang bisa membantu menyelesaikan rehab aula Balai Desa ini,” tutur mantan anggota DPRD Indramayu periode 2009-2019.
H. Mislam menambahkan, dibangunnya aula Balai Desa ini karena di setiap melakukan rapat internal besama pamong ataupun rapat bersama masyarakat baik secara terbuka maupun secara tertutup selalu dilakukan dihalaman depan Balai Desa.
“Kita setiap rapat pamong atau sama masyarakat, tidak nyaman karena bising oleh lalu lalang kendaraan yang kebetulan Balai Desa kami tepat berada di pinggir jalan raya. Sehingga perlu dibangun aula dengan memanfaatkan lahan yang masih ada,” pungkasnya.