INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indramayu, menyambut baik aksi long mach jalan kaki dengan arah mundur, Medi Kumal pemuda asal Tulungagung, Jawa Timur untuk bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Pengurus KNPI Indramayu, Wawan Sugiarto mengatakan, aksi yang dilakukan pemuda asal Tulungagung, Jawa Timur merupakan langkah kongkrit aktifis lingkungan di wilayah gunung willis yang akan mengadukan kondisi lingkungan kepada Presiden RI atas kondisi yang terjadi selama ini.
Menurutnya, keseriusan pemuda asal Tulungagung untuk memperjuangkan kondisi lingkungan, bukan sebatas tanggung jawab sebagai aktifis lingkungan, tetapi konsistensi aksi protes dengan jalan mundur inilah yang menjadi perhatian pihaknya sebagai generasi muda Indonesia.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengawal perjalanan Medi Kumal masuk kewilayah Kabupaten Indramayu pada Kamis,(15/8/2019) kemarin agar dikawal oleh Pengurus KNPI Kecamatan sepanjang jalur pantura hingga perbatasan jembatan sewo, Subang.
“Dimohon kepada saudara pengurus KNPI Kecamatan untuk melakukan kegiatan pengawalan, pendampingan dan penjagaan, terhadap Pemuda tersebut sampai batas kali sewo,”kata Wawan dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, sikap pengurus KNPI Indramayu dilakukan sebagai bentuk, rasa solideritas KNPI Indramayu, terhadap semangat juangnya dalam mencapai tujuan yang di aspirasikannya.
Sementara itu, Medi Kamal saat ditanya misi yang sesungguhnya dengan melakukan aksi protes jalan mundur dari Tulungagung, Jawa Timur menuju Jakarta untuk menemui Presdien Jokowi untuk minta dukungan dari bapak Presiden RI, agar kegiatan reboisasi di lereng wilis mendapat perhatian pemerintah pusat .
“Hanya meminta 1 pohon sebagai icon reboisasi kepada Pak Presiden, jadi sekali lagi saya menegaskan ini bukan kegiatan protes atau mendemo kebijakan pemerintah,” tutur Medi disela – sela istirahat diwilayah Kabupaten Indramayu.