Khidmat, SMSI dan Wartawan Indramayu Kibarkan Merah Putih di Tugu Perjuangan 

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Perwakilan Indramayu, Jawa Barat, bersama ratusan wartawan dari puluhan perusahaan media melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih pada perayaan detik detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 80 di Tugu Monumen Perjuangan Jalan Soekarno Hatta, Simpang Lima, Indramayu, Minggu, 17 Agustua 2025.

Momentum ini menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa sekaligus refleksi kemerdekaan yang terus dijaga oleh insan pers dan dipilihnya Monumen Tugu Pahlawan sebagai tempat simbol perlawanan rakyat Indramayu pada masa dahulu melawan penjajah Belanda.

Upacara tersebut diikuti oleh berbagai organisasi pers di Indramayu, antara lain Ikatan Wartawan Online (IWO), Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI), Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), Forum Wartawan Jurnalis Indonesia (FWJI), serta Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI).

Kehadiran Kasi Humas Polres Indramayu dan perwakilan dari Dandim 0616 Indramayu turut menambah khidmat jalannya peringatan tersebut.

Ketua SMSI Indramayu, Ihsan Mahfudz, dalam sambutannya menegaskan bahwa momentum kemerdekaan tidak hanya sekadar seremoni, melainkan juga pengingat bagi insan pers akan peran strategis mereka dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.

Ketua SMS Indramayu, Ihsan Mahfudz bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan HUT RI Ke 80 Tahun 2025 di Monumen Tugu Perjuangan, Minggu 17 Agustus 2025, (Foto Istimewa Fokus pantura.com),

“Kemerdekaan adalah amanah besar. Pers sebagai pilar keempat demokrasi harus mampu menjaga objektivitas, menyuarakan kebenaran, dan menjadi garda depan dalam menjaga persatuan bangsa,” ungkap Direktur Fokus Pantura ini.

Ia menegaskan, momentum upacara hari kemerdekaan RI yang setiap tahun dilaksanakan, para insan pers biasanya fokus melakukan peliputan di berbagai tempat acara upacara. Namun saat ini, para pelaku jurnalis merasakan bagaimana seremonial detik-detik proklamasi dapat dirasakan secara nyata terutama saat menghayati lagu lagu kebangsaan yang di gelorakan pada upacara pengibaran bendera pusaka.

Ia juga terharu dan rasa khidmat, tiga wartawan dari Harian Pers, Berita Super dan Beportase yang bertindak sebagai pengibar bendera berjalan dengan baik tanpa halangan apapun saat mengibarkan bendera pusaka.

“Luar biasa pengibaran bendera pusaka berjalan mulus dan bisa kita saksikan bersama seorang wartawan ternyata bisa menjadi petugas pengibar bendera,” terang Plt Ketua PWI Indramayu ini.

Ia berharap, refleksi Proklamasi Kemerdekaan RI ke 80 ini, dapat terus meneguhkan semangat para insan pers untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam menjaga Kode Etik Jurnalistik sebagai implementasi UU 40 tahun 1999 tentang Pers diera Diskrupsi.

Turnamen Catur SMS Indramayu Cup Tahun 2025 (Foto Istimewa/Fokus pantura.com)

Usai upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan lomba catur antar media. Lomba ini menjadi simbol kolaborasi dan adu strategi antar Media, sekaligus mempererat silaturahmi antar organisasi pers di Indramayu.

Suasana penuh keakraban mewarnai kompetisi, di mana semangat persatuan lebih dikedepankan dibandingkan sekadar mengejar kemenangan.

Peringatan detik-detik proklamasi yang diinisiasi SMSI Indramayu ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan.

Selain mempertebal rasa nasionalisme, kegiatan ini juga menjadi ruang konsolidasi bagi insan pers dalam menghadapi tantangan zaman, khususnya di era digital yang serba cepat.(Red/FP).

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu