Kasus Positif Covid-19 di Indramayu Capai 1.034 Orang

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),-  Peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu belum kunjung mereda dalam beberapa hari terakhir. Bahkan data terbaru per Minggu (6/12/2020), total kasus secara kumulatif menembus angka 1.034 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, masyarakat dan semua pihak jangan memandang remeh virus corona, mengingat hingga hari Minggu ini, dalam satu hari mencapai 53 orang positif Covid-19.
.
“Lonjakan kasus masih terus terjadi, kami tekankan kembali agar masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak),” tutur Deden

Menurutnya, dari jumlah 53 orang tersebut, meliputi wiraswasta 31 orang, ibu rumah tangga 10 orang, tenaga kesehatan 5 orang, mahasiswa 3 orang, pelajar 2 orang, dan karyawan swasta 2 orang.

Sedangkan berdasarkan domisili, mereka berasal dari Kecamatan Indramayu 13 orang, Cikedung, Balongan dan Kandanghaur masing-masing 4 orang, Sindang, Arahan, Lohbener, Jatibarang dan Widasari masing-maaing 3 orang, Pasekan, Patrol, Krangkeng dan Kedokan Bunder masing-masing 2 orang serta Kecamatan Kertasemaya, Juntinyuat, Cantigi, Gantar, dan Kecamatan Haurgeulis masing-masing 1 orang.

Selain karena tracing terhadap kontak erat, mereka yang terkonfirmasi juga didapat dari swab mandiri, terkonfirmasi reaktif berdasarkan rapid test, dan merupakan pasien yang sebelumnya tengah di rawat di rumah sakit.

“Dari 53 pasien itu 24 di antaranya adalah anggota KPPS Rapid Reaktif yang kemudian diambil sampel swab oleh Puskesmas di wilayah kerjanya,” ujar dia.

Kini sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap. Sedangkan satu pasien lainnya sudah dirawat di ruang isolasi RS Bhayangkara Indramayu.

“Untuk kontak erat masih terus dilakukan pendataan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu