banner 728x250

Jalur Indramayu-Cirebon Rawan Kejahatan

banner 120x600

KARANGAMPEL,(Fokuspantura.com),– Jalur sepanjang pesisir utara antara Indramayu-Cirebon dilaporkan beberapa kali dalam pekan-pekan terakhir terjadi kejahatan. Sasarannya adalah pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor.

Satu diantaranya peristiwa penjambretan di Jalan Dampuawang Karangampel. Warga yang hendak bepergian ke pasar baru Karangampel melintas di jalur ini selalu dihantui rasa was-was, terlebih pada jam-jam mendekati waktu subuh.

Situasi jalan pada jam-jam itu terbilang sepi. Masyarakat maupun pedagang yang hendak ke pasar untuk membeli sesuatu atau untuk memasarkan barang dagangannya, jadi korban aksi kejahatan. Tidak sedikit terkena penjambretan di jalur tersebut.

Menurut salah sorang warga Karangampel, Rusdi, setiap ia ke pasar baru Karangampel untuk memasarkan barang dagangannya, sering kali menjumpai korban penjambretan. Ia berharap, aparat kepolisian segera bertindak. “Di jam-jam rawan itu, kalau bisa ada anggota polisi yang selalu patroli di jalan sepi itu.”, pintanya.

Masih dikatakan Rusdi, banyak korban penjambretan tidak melapor ke Polsek setempat. Agar ada perhatian serius dari penegak hukum untuk menjaga dan berpatroli di jalan-jalan yang memang dianggap rawan. “Setiap saya melihat ada korban jambret, korbannya hanya menangis saja dan tidak melapor.”, terangnya.

Masyarakat berharap, pada bulan puasa seperti sekarang ini aparat kepolisian meningkatkan penjagaan di jalan raya yang menuju pasar baru Karangampel baik dari arah Indramayu maupun dari arah Cirebon. Dengan adanya penjagaan itu, ruang gerak para pelaku kejahatan jalanan menjadi sempit. Sehingga jalan raya dampuawang Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu bebas dari aksi kejahatan jalanan. (Abdul Jaelani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu