INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Warga Blok Karanganyar Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, mulai merasa kesal dengan kondisi jalan Kabupaten yang melintasi desa tersebut tak kunjung ada perbaikan. Padahal, kondisi jalan tersebut sudah sangat rusak parah.
Kekesalan warga sekitar ini pun dilampiaskan dengan menanam pohon pisang di tengah-tengah jalan Kabupaten yang rusak parah tersebut.
Pantauan Fokuspantura.com, hampir seluruh jalan Kabupaten yang melintas di Desa Kedungwungu mengalami kerusakan. Banyak lubang-lubang besar mengangah disepanjang jalan tersebut. Sementara, di Blok Karanganyar ini kerusakannya yang paling parah yang membuat para pengguna jalan maupun warga sekitar sangat kesulitan.
Kepala Desa Kedungwungu, Ahmad Fuadi, mengatakan, penanaman pohon pisang oleh warga ini dikarenakan warga kesal dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang tidak kunjung melakukan perbaikan di jalan Kabupaten yang melintas di desanya.
Padahal, kondisi jalan Kabupaten tersebut sudah sangat parah kerusakannya dan perlu segera dilakukan perbaikan. Namun, hingga tahun ini, tidak ada realisisasi.
Padahal Setiap tahun pemerintah desa kedungwungu slalu
mengajukan kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu Melalui Musrembang Kecamatan. Namun hingga akhir tahun ini belum ada realisasi.
“Karena kesal, warga menanam pohon pisang di tengah jalan. Sebab mereka sulit untuk beraktivitas dengan kondisi jalan berbatu dan berlumpur ketika hujan,” tuturnya. Rabu, (16/12/2020).
Pihaknya mengaku, tak bisa berbuat banyak dengan kerusakan jalan Kabupaten tersebut. Pasalnya, jalan Kabupaten yang melintas di Desa Kedungwungu, pembangunannya menjadi kewenangan Pemkab Indramayu.
“Sekitar bulan Mei lalu, kami pernah mengupayakan membelikan sirtu cimalaka hampir 10 truk untuk mengurug jalan Kabupaten yang rusak itu. Hal ini untuk mengurangi angka kecelakaan akibat jalan berlubang. Namun untuk membangunnya, itu menjadi kewenangan pemkab,” katanya.
Dia mendesak, Pemkab Indramayu segera memperbaiki jalan Kabupaten yang melintas di Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu sekitar 2 kilometer yang menghubungkan dua desa di dua Kecamatan. Yakni Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng dan Desa Kedokan Wetan Kecamatan Kedokanbunder.
Apalagi, jalan Kabupaten di Desa Kedungwungu itu, merupakan akses jalan yang banyak dimanfaatkan masyarakat desa sekitar maupun desa-desa lainnya khususnya para petani untuk membawa hasil pertanian mereka.
“Hasil pertanian di Desa Kedungwungu maupun tetangga desa lainnya dimanfaatkan untuk membantu pemerintah untuk mensukseskan program swasembada pangan. Tapi, jalan tidak kunjung diperbaiki. Harusnya jadi perhatian. Kami sudah mendambakan jalan yang mulus, tapi tidak ada realisasinya.” Pungkasnya.