SUKRA, (Fokuspantura. com),- Beberapa warga yang memiliki kontak erat dengan PDP positif covid-19 kembali menjalani pemeriksaan kesehatan berupa rapid test dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Sabtu (18/4/2020). Pemeriksaan yang dimaksudkan untuk melakukan deteksi ulang pencegahan penularan virus corona tersebut diikuti 11 warga Kecamatan Sukra dan satu tenaga kesehatan setempat, dengan hasil negatif.
Ketua Gugus Tugas Cegah Covid-19 Kecamatan Sukra, Achmad Mansyur, mengatakan, pemeriksaan berupa rapid test merupakan bagian dari protap cegah covid-19 yang harus dilaksanakan bilamana didapati ada salah satu orang yang terpapar, hal itu dimaksudkan untuk deteksi dini terhadap kontak erat baik keluarga ataupun kerabat dekat, sehingga dijadikan antisipasi terhadap potensi penyebaran virus yang saat tengah mewabah.
“Dengan hasil rapid test negatif pihaknya merasa bersyukur dan berharap ini adalah yang terakhir untuk kemudian tidak ada lagi warga Kecamatan Sukra maupun Indramayu yang terpapar virus corona atau covid-19,” ujarnya.
Mansyur juga mengatakan, mengenai persiapan pemulangan salah satu pasien positif covid-19 yang saat ini masih berada dalam perawatan ruang isolasi RSUD Indramayu yang berdasarkan anamnesa Keadaan Umum (KU) sudah membaik dan hanya menunggu hasil swab berikutnya, pihaknya menghimbau kepada masyarakat setempat agar tetap tenang, tidak takut apalagi panik, guna menyambut baik kedatangan yang bersangkutan serta tidak mengucilkan baik diri maupun keluarganya karena jika hasil laboratorium dinyatakan negatif maka PDP dinyatakan sehat dan bebas dari corona sehingga kembali kemasayarakat secara wajar.
Baca Juga ; http://fokuspantura.com/3517-rapid-test-kerabat-pasien-positif-covid-19-hasilnya-negatif#.XpAHKel9mYM.
“Setelah hasil swab lanjutannya negatif maka pasien tersebut diperbolehkan pulang dan kami akan menyambutnya dengan baik, ” terangnya.
Dikatakannya pula, anjuran social distance masih tetap diberlakukan karena hingga saat ini belum ada kepastian kapan pendemik virus corona ini akan berakhir, untuk itu masyarakat harus tetap melakukan jaga jarak, tidak berkerumun dan menggunakan masker apabila keluar rumah, karena cara seperti itu adalah upaya pencegahan penularan covid-19.
“Mari kita bersatu lawan covid-19 dan ikuti anjuran pemerintah tentang social distance dan senantiasa menjaga bersih diri serta lingkungan, sering – sering cuci tangan dan menggunakan masker bila keluar rumah, yang terpenting lagi adalah bangun imunitas diri dengan pola hidup sehat sehari-hari, ” tandasnya.
