Harga Daging Ayam di Pasar Patrol Meroket, Pedagang Mengeluh Omset Terjun Payung

banner 120x600

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Harga komoditas pangan di Pasar Daerah (PD) Patrol Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami lonjakan. Salah satunya, komoditas daging ayam yang mengalami kenaikan cukup signifikan, yang berdampak pada penurunan omset penjualan yang dialami oleh pedagang kisaran 30 sampai 50 persen.

Pedagang daging ayam potong Pasar Daerah (PD) Patrol, Toip, menyampaikan, kenaikan telah terjadi sejak sepekan terkahir. Normalnya harga daging ayam berada di kisaran Rp 33 ribu per kilogram. Akan tetapi, sudah lima belas hari kebelakang harga mulai merangkak naik hingga capai 38 ribu.

“Kalau omset turun dari biasanya enam kuwintal sekarang sudah ke empat kuwintal artinya ada penurunan 20 hingga 30 persen ada penurunan omset,” ujarnya kepada fokuspantura.com, 18 September 2025.

Senada dikatakan warga, Talim, yang keseharian sebagai penjual pecel mengeluh dampak adanya kenaikan tersebut. Dimana perhari biasanya 5 kilogram habis saat ini hanya 3 kilo gram hingga berimbas penurunan pendapatan hingga 50 persen.

“Sekarang lagi 38 ribu sebelumnya 32 ribu lima pulu persen penurunan pendapatan,” ucapnya.

Sementara Kepala PD Patrol, Rudi Hartono, membenarkan adanya lonjakan harga daging ayam diminggu terakhir capai 38 ribu hingga 40 ribu. Semementara komoditi lain hingga saat ini masih stabil.

“Harga daging ayam di Pasar Patrol untuk sementara di minggu ini terjadi kenaikan yang cukup signifikan dari harga 33 ribu bisa nyampai 38 ribu bahkan ada yang menjual harga mencapai 40 ribu,”paparnya.

Sementara Ketua IPP Patrol, H. Cakmad, mengatakan, harga ayam potong ada lonjakan dari 33 ribu menjadi 38 ribu sampai 40 ribu, sehingga pendapatan pedagang seperti terjun payung.

“Untuk harga untuk ayam potong untuk sementara dalam minggu-minggu ini dari 33 ribu sekarang naik menjadi 38 ribu hingga 40 ribu ada penurunan omset sekitar tiga puluh persen lah,” ujarnya. (Khaer/Red/FP).

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu