INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- PT. PJB UBJ OM PLTU Indramayu, kembali menggelentorkan anggaran pemberdayaan di sektor perekonomian masyarakat untuk lingkungan sekitar perusahaan. Kali ini proyeksi anggaran yang bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR) diperuntukan bagi Pedagang Kecil dan Kaki Lima (PKL) dengan menggandeng Lembaga Amal Zakat dan Infak Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kecamatan Sukra, berupa bantuan permodalan dan cindera mata untuk sejumlah PKL bertempat di Masjid Baitul Mukminin Desa Sumuradem Timur Kecamatan Sukra, Kamis (31/3/2022).
Agenda penyaluran bantuan kepada PKL diserahkan melalui Spv. Umum dan CSR PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu, Okky Kusuma bersama Ketua Lazisnu Kecamatan Sukra, Imam Warnoto, disaksikan Rois Syuriyah MWC NU Kecamatan Sukra, Absori dan Tokoh Agama setempat, KH. Jured, mendapat sambutan hangat para pejuang keluarga yakni pedagang kecil yang mengais rezeky dengan cara menjajakan dagangan keliling desa.
GM. PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu, Munif, melalui Spv. Umum dan CSR, Okky Kusuma, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Lazisnu, tidak lain adalah untuk membantu pengembangan ekonomi masyarakat kecil dan menengah terutama dibidang UMKM, agar masyarakat yang sejak tahun 2020 terdampak pandemi covid-19 dapat kembali meningkatkan perekonomiannya, jadi dengan adanya kerja sama ini diharapkan UMKM masyarakat bisa lebih maju sehingga akan meningkatkan ekonominya yang bermanfaat untuk keluarga.
“Kegiatan ini akan dilakukan secara reguler bekerja sama dengan Lazisnu, sesuai kebijakan perusahaan yang akan dijadikan sebagai salah satu agenda dari program CSR,” ujarnya.
Adapun capain targetnya, lanjut Okky, untuk pengembangan dan peningkatan masyarakat yang saat ini dibantu, sehingga mampu mengembalikan permodalan dan pemulihan ekonomi, yang akan dievaluasi pada waktu tertentu.
“Untuk evaluasinya Kami bersama Lazisnu akan melakukan monitoring pelaksanaan pemberdayaan UMKM ini,” terangnya.
Ditempat yang sama, Ketua Lazisnu Kecamatan Sukra, Imam Warnoto, mengatakan, NU hadir bukan hanya dibidang keagamaan saja, melainkan pula melakukan evaluasi di wilayah Kecamatan Sukra tentang adanya komunitas pedagang kecil yang mengalami kesulitan usaha apalagi ketika diberlakukannya PPKM dan setelah dilakukan koordinasi dengn PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu, ada kebijakan CSR perusahaan untuk membantu para pejuang ekonomi keluarga tersebut dan setelah dievaluasi untuk saat ini yang masuk skala prioritas ada 60 pedagang kesemuanya adalah PKL yang notabene tidak memiliki penghasilan lain selain dari berdagang.
Selain itu pula pada pelaksanaan program bantuan PKL selanjutnya Lazisnu akan mengajak para PKL untuk sadar sedekah yang dimaksudkan untuk dapat membantu PKL lainnya yang belum mendapatkan bantuan, dengan cara menyisihkan 500 rupiah per hari untuk dimasukan kedalam kaleng atau kencleng yang kami bekali pada saat penyerahan bantuan.
“NU hadir bukan hanya dibidang keagamaan saja melainkan dibidang ekonomipun menjadi bagian yang kami perhatikan, alhamdulillah PT.PJB UBJOM PLTU Indramayu sangat responsip guna mensuport kegiatan tersebut,” tandasnya.
Sementara salah satu PKL Desa Sumuradem Timur, Hari, mengungkapkan, rasa terima kasih kepada pihak PLTU yang sudah membantu permodalan dan juga kepada pengurus Lazisnu yang telah memfasilitasi sehingga para PKL mendapatkan suport dari perusahaan yakni PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PT.PJB UBJOM PLTU Indramayu dan juga Lazisnu, atas bantuan permodalan yang diberikan kepada para PKL dan ini sangat bermanfaat untuk pedagang itu sendiri serta keluarga,” ungkapnya.(adv/Roby)
