INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pelaksanaan lelang sewa tanah eks Pengangonan atau yang biasa disebut tanah pangonan di Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, sedikit mengalami perbedaan.
Mekanisme lelang yang disuguhkan Pemdes Ujunggebang pada pelaksanaan lelang pada tahun anggaran 2025 dengan sosialisasi yang optimal, mendorong kepeminatan warga setempat untuk mengikuti lelang sehingga jumlah peserta lelang tiga kali lebih banyak dari tahun sebelumnya dengan penawaran nilai lelang yang lebih beragam dan finalnya nilai lelang naik cukup fantastis hingga kisaran 75 persen.
Pjs. Kuwu (Kepala Des-red) Ujunggebang, Mustakim, mengatakan, seperti biasa lelang dilaksanakan secara terbuka oleh panitia lelang bentukan pemdes, dimana sebelumnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat tentang rencana serta mekanisme lelang itu sendiri, karena itu kepeminatan peserta lelang bertambah dari tahun sebelumnya kisaran 3 sampu 5 orang, untuk tahun kali ini peserta lelang sejumlah 10 orang.
“Peserta ada 10 orang yang menawarga tarip lelang dengan nilai beragam,” kata Mustakim, usai pelaksanaan lelang, Kamis, 14 Agustus 2025.
Mustakim juga mengatakan, dengan banyaknya peserta tersebut, persaingan harga semakin ketat untuk memenangkan lelang sewa tanah pangonan yang luasnya sekitar 37 hektar dan dari angka-angka yang diajukan peserta, Hj. Zuhro mengajukan dengan nilai tertinggi kedua yakni 560.050.000 rupiah yang kemudian ditetapkan sebagai pemenang lelang karena peserta yang ditetapkan di peringkat satu mengundurkan diri.
“Nilai lelang pangonan tahun ini Rp. 560.050.000 yakni Hj. Zuhroh, naik kisaran 75 persen dari tahun sebelumnya yang nilainya hanya mencapai Rp. 321.500.000,” terangnya.
Dikatakannya pula, dana hasil lelang termasuk kedalam salah satu sumber Penghasilan Asli Desa (PADes) yang peruntukannya digunakan untuk pembangunan dan sebagian untuk anggaran operasional pemdes.
” Sesuai ketentuan, dana hasil lelang 100 persen masuk kas desa yang dapat digunakan untuk pembangunan dan tambahan operasional pemdes,” ungkapnya. (RC/Red/FP).