INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jelajah Hutan Cikamurang (JHC) lewat event bergengsi Indramyu Hard Enduro menjadi ajang pengenalan wisata dan potensi wilayah Kabupaten Indramayu. Pasalnya gelaran offroader motor trail kali ini berbeda dengan cara konvensional, panitia menyuguhkan suasana dengan kebutuhan zaman now yang mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
Event JHC awalnya dikira hanyalah event yang mempertemukan para offroader motor trail untuk menaklukan tantangan alam dari jalur yang dilalui dengan menggunakan motor, namun ternyata event tersebut menjadi tantangan baru dan pengalaman baru yang sangat memukau bagi mereka yang mengikutinya.
Wakil Bupati Indramayu H. Supendi mengatakan, event JHC ini sangat luar biasa karena mempromosikan wilayah hutan Cikamurang yang masih masuk ke dalam wilayah Kabupaten Indramayu. Selain hutan, jalur yang dilalui juga sangat extreme karena memiliki sungai berbatu dan tanjakan yang berbentuk bukit alami yang berbatasan dengan Kabupaten Sumedang.
“Masyarakat kita tahunya Indramayu hanya daerah pantai atau pesisir, namun diujung selatan sana kita memiliki bukit dan ketinggian yang sangat indah dan belum tergali secara maksimal. Sekarang masyarakat menjadi tahu,” tegas Supendi.
Sementara Ketua Panitia JHC, Antok Kenthir mengatakan, event tersebut mendapatkan respon dari berbagai pihak hal ini terbukti dari banyaknya peserta yang mencapai 1.700 offroader dari berbagai wilayah di Indonesia. Berdasarkan catatan dari pendaftaran, peserta berasal Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Bali.
“Alhamdulilah event ini direspon oleh pihak luar, kami bukan sekedar gas pool tapi kami ingin lebih mengenalkan keindahan dan potensi Indramayu dari sisi yang lain. Ternyata memang ini bikin pesrta kaget dan heran, karena Indramayu memiliki bukit,” kata Antok yang juga kesehariannya sebagai PNS di Dinas PUPR tersebut.