INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pemilihan Kuwu (Pilwu) yang wacana akan dilangsungkan pada bulan Desember 2025 mendatang di Kabupaten Indramayu, dimana Indramayu dijadikan pilot project Pilkades Digital, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Propinsi Jawa Barat, menggelar sosialisasi Pilkades Digital 2025 yang terbagi di empat kelompok sosialisasi, di wilayah Kabupaten Indramayu, Rabu, 27 Agustus 2025.
Untuk kelompok satu sendiri dihadiri tujuh kecamatan diantaranya, Kecamatan Sukra, Patrol, Anjatan, Haurgeulis, Gantar, Bongas dan Kroya, di Aula Buyut Milah Kecamatan Anjatan, yang diikuti ratusan peserta dari unsur Kecamatan dan BPD serta Sekdes berikut Operator Pemdes penyelenggara Pilkades 2025.
Sementara untuk kelompok ll bertempat di Kecamatan Losarang terdiri dari 7 kecamatan, kelompok lll di Kecamatan Indramayu terdiri 8 kecamatan dan kelompok IV di Kecamatan Juntinyuat diikuti 8 kecamatan.
Sekretaris DPMD Propinsi Jawa Barat, Iwan Suanagiri, mengatakan, kegiatan yang dilangsungkan hari ini dalam rangka persiapan pelaksanaan Pilkades Digital 2025 di wilayah Kabupaten Indramayu, salah satunya di Kecamatan Anjatan.
“Kami hari ini kami dari DPMD Jabar menggelar sosialisasi Pilkades Digital tahun 2025, di Kabupaten Indramayu,” ujar Iwan, usai acara sosialisasi di Kecamatan Anjatan.
Dikatakannya pula, DPMD Propinsi Jabar sesuai kewenangannya akan memfasilitasi pelaksanaan pilkades secara elektronik atau digital. “DPMD Jabar sesuai kewenangannya memfasilitasi pelaksanaan pilkades secara elektronik/digital”.
Ditempat yang sama, Camat Anjatan, Uus Wuspito, mengungkapkan, kegiatan sosialisasi yang betempat di aula kantor Kecamatan Anjatan ini diikuti 7 kecamatan dan 31 desa penyelenggara Pilwu, diantaranya, Kecamatan Sukra terdiri dari 5 desa, Kecamatan Patrol sebanyak 4 desa, Kecamatan Anjatan 4 desa, Kecamatan Haurgeulis 6 desa, Kecamatan Gantar 3 desa, Kecamatan Bongas 5 desa serta 4 desa dari Kecamatan Kroya.
“Yang hadir tujuh kecamatan dan 31 desa dan untuk sosialisasi Pilwu tersebut langsung dari DPMD Propinsi Jabar, kami hanya menyediakan tempat saja,” ungkapnya.
Sementara keterangan yang dihimpun sejumlah Ketua BPD, mereka masih menunggu regulasi terkait penyelenggaraan Pilwu 2025, karena meski wacana Pilwu sudah tersampaikan ke publik tertanggal 10 Desember 2025 termasuk sosialisasi Pilwu Digital yang dilangsungkan pada hari ini, namun landasan hukum sebagai dasar untuk rekruitment panitia Pilwu dan juga tahapan Pilwu masih belum ada, menunggu diterbitkannya Perbup Indramayu. (RC/Red/FP).