Besok, Oknum Debt Colektor di Demo

banner 120x600
INDRAMAYU, (Fokuspantura.com) Gerakan Wartawan dan LSM se Indramayu (Gerwali) Kabupaten Indramayu Jawa Barat, akan menggelar aksi unjuk rasa untuk menyuarakan maraknya arogansi radikal dan premanisme oknum Debt Colektor dan Perusahaan Finance di Kabupaten Indramayu, Kamis (12/7/2018)
 
Informasi yang diperoleh, aksi tersebut dilatar belakangi maraknya tindakan debt colektor dan perusahaan yang bergerak dibidang finance di Kabupaten Indramayu, memperlakukan nasabah dan konsumen secara arogan dengan  menarik paksa kendaraan konsumen yang dilakukan oleh oknum karyawan SM Finance Indramayu yang bersikap arogansi terhadap konsumen menunggak angsuran tanpa menempuh proses hukum yang berlaku.
 
Ketua Koordinator Aksi Gerwali, Agus Suherman membenarkan jika pihaknya akan menyampaikan pendapat di muka umum dalam bentuk aksi unjuk rasa pada kamis pagi dari pkl 09.00 sampai dengan 13.00 Wib dengan titik setar kantor PWRI Jaya jalan Senam Tera menuju ke Bank SM Jalan Sudirman dan berakhir di Gedung DPRD Indramayu dengan membawa mobil komando, pengeras suara,spanduk,selebaran.
 
“Kami bersama teman-teman Wartawan dan LSM se Kabupaten Indramayu bersatu melalui (Gerwali_red) mengutuk keras sikap arogansi debt colektor di Kabupaten Indramayu yang merajalela dan berbuat sewenang-wenang menarik paksa kendaraan konsumen” Ujar Agus Suherman yang merupakan Sekretaris KPK Nusantara.
 
Adapun tuntutan yang akan disampaikan diantaranya mengutuk keras sikap arogansi, radikal dan premanisme debt colektor oknum karyawan SM Finance terhadap konsumen.
 
“Jangan sekali-kali debt colektor atau leasing melakukan penarikan secara paksa unit kendaraan konsumen ditengah jalan.” Terang Agus.
 
Menurutnya, selama ini, dalam kasus yang diterima Bank SM harus mengedepankan Undang Undang no. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Tindakan arogan oknum karyawan Bank SM Finance, dianggap telah melecehkan wartawan dan LSM serta Konsumen dalam melakukan pelelangan unit kendaraan mobil dari hasil tarikan. 
 
“Pimpinan SM Finance agar memberi sanksi tegas berupa pemecatan kepada oknum karyawan tersebut.” Tandasnya.
 
Gerwali mendesak aparat penegak hukum yang berwenang untuk menangkap dan mengadili tindakan brutal dan premanisme semua debt colektor yang merasmpas kendaraan ditengah jalan sebagai tindakan melawan hukum serta mendesak DPRD Indramayu, agar peduli terhadap persoalan yang terjadi di tengah – tengah masyarakat Kabupaten Indramayu, terkait perampasan dan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh debt colektor.
 
Sementara itu, Kordum Aksi, Parto  berjanji aksi unjuk rasa besok, akan berjalan dengan tertib dan damai selama semua tuntutannya di akomodir. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu